Sejumlah Sekolah di Kota Tegal Terima Penghargaan Adiwiyata

Sejumlah Sekolah di Kota Tegal Terima Penghargaan Adiwiyata

BERSAMA - Plt. Kadisdik Ismail Fahmi, Plt Kepala DLH Yuli Prasetya, Kabid Dikdas Sarwono, Kabid PPLH Gunawan, Kabid PPKL Maman Sutarman dan Pjbt Fungsional Ahli Muda Pengendali Dampak Lingkungan Noer Baithy Yohana bersama kepala sekolah penerima pengharga--

TEGAL, diswayjateng.com - Kementerian Lingkungan Hidup menyerahkan penghargaan Adiwiyata untuk sejumlah sekolah di Kota Tegal. Diantaranya SMP Negeri 1 Tegal, SMP Negeri  2 Tegal, dan SMA Negeri 4 Kota Tegal sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Sedangkan SMP 14 dan 15 mendapatkan Tropy sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri.

 

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kesungguhan sekolah dalam menanamkan budaya peduli lingkungan hidup di Sekolah. 

 

Penilaiannya meliputi Kebersihan dan keberfungsian drainase sekolah, pengelolaan sampah disekolah, konservasi air, penghematan energi, budaya penanaman pohon dan kelestarian alam di sekolah serta inovasi. Hal yang sangat membanggakan sekaligus membahagiakan adalah penanaman budaya dan perilaku lingkungan ini sdh ditanamkan sejak usia dini atau dasar. Pola cinta lingkungan diharapkan akan terus membekas dan terinternalisasi para siswa dalam kehidupannya.

 

Hadir dalam Acara pemberian penghargaan adalah Plt. Kadisdik Ismail Fahmi, Plt Kepala DLH Yuli Prasetya, Kabid Dikdas Sarwono, Kabid PPLH Gunawan, Kabid PPKL Maman Sutarman dan Pjbt Fungsional Ahli Muda Pengendali Dampak Lingkungan Noer Baithy Yohana.

 

"Hari ini diserahkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk SMP 1, SMP 2 dan SMA 4 Kota Tegal sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Sedangkan SMP 14 dan 15 mendapatkan Tropy sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri," kata Plt DLH Kota Tegal Yuli Prasetya.

 

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kesungguhan sekolah dalam menanamkan budaya peduli lingkungan hidup di Sekolah. 

Penilaiannya meliputi Kebersihan dan keberfungsian drinase sekolah, pengelolaan sampah disekolah, konservasi air, penghematan energi, budaya penanaman pohon dan kelestarian alam di sekolah serta inovasi.

 

Hal yang sangat membanggakan sekaligus membahagiakan adalah penanaman budaya dan perilaku lingkungan ini sdh ditanamkan sejak usia dini atau dasar. Pola cinta lingkungan diharapkan akan terus membekas dan terinternalisasi para siswa dalam kehidupannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: