Pemberian Makan Bergizi Gratis di Salatiga, Hemat Pengeluaran Orang Tua Siswa SD-SMP Rp70 Milliar

Selasa 10-09-2024,17:26 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Zuhlifar Arrisandy

SALATIGA, jateng.disway.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata berdampak signifikan bagi masyarakat di Salatiga, Jawa Tengah. Program ini menghemat pengeluaran orang tua siswa SD dan SMP hingga sekitar Rp70 miliar rupiah.

Ungkapan itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani usai menghadiri kegiatan Gladi Program MBG di Salatiga, Selasa 10 September 2024. Menurut Yasip, bahkan perputaran ekonominya bisa lebih, apabila dikelola usaha mikro kecil menengah atau UMKM.

"Kalau Rp70 miliar itu dikelola oleh UMKM, lalu dihitung lagi perputarannya mungkin bisa sampai ratusan miliar rupiah," kata Yasip. 

Disampaikan Yasip, pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Salatiga untuk kali pertama dilakukan kepada seluruh SD dan SMP di Salatiga. Menunya, ungkap Yasip, adalah mekanan yang mengandung unsur empat sehat lima sempurna  

BACA JUGA: Sukses Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Galakkan Bantuan Makanan Bergizi untuk Mengatasi Kemiskinan

"Menunya tadi saya lihat bagus ya, empat sehat lima sempurna betulan. Karena susunya ada, proteinnya ada, sayurnya ada, buahnya ada, dan nasinya juga ada," terang Yasip lagi. 

Terkait dengan porsinya, Yasip mengungkapkan, sempat berdialog dengan sejumlah anak-anak. Mereka menjawab mencukupi. 

Anggaran makan bergizi gratis di Salatiga

Diungkapkan Yasip, nantinya setiap siswa SD akan mendapatkan menu seharga Rp15 ribu. Sedangkan untuk siswa SMP harganya Rp16 ribu, sebelum dengan susu. 

"Susu ada sendiri, untuk siswa SD berbeda dengan anak SMP," tmbah Pj Wali Kota. 

BACA JUGA: Sektor Pendidikan Dapat Alokasi Anggaran Rp8,82 Triliun dalam APBD 2025 Pemprov Jateng

BACA JUGA: Pj Gubernur Tegaskan Stakeholder di Jateng Solid Kawal Pilkada Serentak 2024

Melalui program ini, Yasip berharap, selain anak-anak akan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, juga bisa memunculkan multiplier effect yang luar biasa. 

"Yang pertama adalah, orang tua tidak perlu lagi memberikan bekal makan siang. Berikutnya kedua, apabila penyediaan untuk makan siang ini dilakukan oleh UMKM, akan menyebabkan ekonomi di masyarakat menggeliat lagi," ujar Yasip.

Kategori :