DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Orientasi pramuka Universitas Bhamada untuk mahasiswa baru, BPBD Kabupaten Tegal turut memberikan materi dihadapan 500 mahasiswa.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solichin menyatakan, pihaknya berkesempatan memberikan materi terkait peran BPBD dan masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama yang saat ini menjadi perhatian khusus megatrush.
"Orientasi kali ini diisi materi dari sekretaris Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) yang menyampaikan peran keberadaan FPRB yang berhasil dibentuk di Kabupatebn Tegal," ujarnya, Senin (9/9/2024). Dari TRC BPBD juga ambil bagian dengan memberikan materi evakuasi dan simulasi.
BACA JUGA:Dinas Perkim Kawal Banprov Relokasi Rumah Warga Dermasuci
Menurutnya, latihan kebenacanaan bertujuan agar anggota pramuka bisa aktif dan berpartisipasi dalam membantu kegiatan penanganan bencana. Apalagi dalam pergantian musim seperti sekarang ini, pramuka dapat bermanfaat untuk masyarakat sebagai peran nyata. Keberadaan pramuka tidak sekedar berseragam saja, tetapi harus mampu membuktikan kepada masyarakat tentang darma baktinya ketika dibutuhkan. "Diantaranya membantu korban bencana alam," cetusnya.
Saat ini, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan terkait dengan kemungkinan terjadinya bencana alam akibat musim penghujan. Banjir dan tanah longsor harus menjadi perhatian utama, karena pengaruh hujan yang turun berhari-hari. Karena itu, warga yang tinggal di bantaran sungai harus waspada jika sewaktu-waktu terjadi luapan air sungai. Demikian pula warga yang tinggal di perbukitan.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Umus Brebes Dampingi Kelompok Tani Manfaatkan Bantuan Traktor
Jajaran BPBD mengedukasi kepada para peserta terkait sejumlah kegiatan yang menjadi bagian dari tugas dan fungsi BPBD Kabupaten Tegal. “Kami juga menyampaikan edukasi kepada para peserta terkait pengenalan dasar dan jenis jenis bencana di wilayah Kabupaten Tegal,” tegasnya. (adv)