Relawan Kelurahan Tangguh Pesurungan Lor Kota Tegal Dilatih Mitigasi Bencana

Sabtu 07-09-2024,11:00 WIB
Reporter : K Anam Syahmadani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mengadakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Kantor Kelurahan Pesurungan Lor, Kota Tegal. Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini diikuti 25 relawan Kelurahan Tangguh Pesurungan Lor yang dibentuk sejak Mei lalu.

Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Moch Mabbrur SSTP MSi yang hadir bersama Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tegal Hasanudin AP, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tegal Dian Andrianto SH, dan Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Tegal Ade Nova Kusuma AMd. 

Hadir pula Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Kecamatan Margadana Agus Prasetyo SH, Lurah Pesurungan Lor Sudarto SE, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pesurungan Lor Yermia, dengan narasumber dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanganan Bencana BPBD Kota Tegal.

BACA JUGA:Jawa Tengah Terbitkan Pergub Pencegahan dan Penanganan TPPO

Disampaikan, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana diselenggarakan untuk memberikan bekal kepada masyarakat dalam rangka pengurangan risiko bencana. Tujuannya mengurangi risiko bencana dengan cara mengurangi kerentanan melalui peningkatan kapasitas individu, keluarga, dan komunitas dalam menghadapi dampak bencana. 

Kemudian, sinergitas program-program antar lembaga, dinas, instansi, baik dari unsur masyarakat, Pemerintah, dan dunia usaha.

Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Moch Mabbrur SSTP MSi mengatakan, serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana dilakukan melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana, serta mampu memulihkan diri dari dampak bencana yang ditimbulkan. 

BACA JUGA:Adakan Pelatihan Penggunaan dan Baca Alat Ukur

“Pelatihan ini merupakan wujud kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis kemasyarakatan,” kata Mabbrur. 

Penanganan bencana merupakan urusan semua pihak, meskipun sebagai penanggungjawabnya adalah Pemerintah. Masyarakat adalah garda terdepan. Karena itu, pelatihan ini sangat dibutuhkan. Dengan adanya pelatihan ini, ke depan yang terpenting semua lebih sigap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang akan datang. 

Sehingga dapat meminimalisir korban, bahkan lebih banyak menyelamatkan nyawa manusia melalui kemandirian masyarakat dan sinergitas berbagai unsur. Peserta pelatihan diharapkan mendapatkan pengetahuan antara lain tentang informasi bencana sekaligus penyelamatan diri dan penggunaan jalat pemadam api ringan. 

“Kami berharap seluruh peserta bersungguh-sungguh, sehingga jika terjadi bencana bisa menolong diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” ucap Mabbrur.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Distribusikan Air Bersih

Seperti diketahui, Kota Tegal merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang rentan terjadi bencana banjir, rob, angin, dan kebakaran. BPBD Kota Tegal telah membentuk Kelurahan Tangguh yaitu di Kelurahan Pesurungan Lor, Kelurahan Sumurpanggang, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kelurahan Margadana, Kelurahan Cabawan, Kelurahan Krandon, dan Kelurahan Kaligangsa. 

Kelurahan Tangguh dibentuk untuk mewujudkan kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan. Kelurahan Tangguh bertujuan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak merugikan.

Kategori :