BPBD Kabupaten Tegal Distribusikan Air Bersih

BPBD Kabupaten Tegal Distribusikan Air Bersih

DROPPING - BPBD mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI -  Memasuki puncak kemarau, BPBD Kabupaten Tegal tengah  menerima permintaan dropping air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid II Kedaruratan dan Logisitik Nursodik menyatakan, distribusi air bersih  kali ini dilakukan untuk memenuhikebutuhan masyarakat ditengah kesulitan mendapatkan air. "  Distribusi air bersih dilakukan di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, tepatnya di  RT 5 RW 1, dengan jumlah KK 60 dan jumlah jiwa 180. "Di sana kami pasok 4.000 liter air bersih," ujarnya, Jumat (6/9/2024).

BACA JUGA:Bincang Kreatif Dinas Perkim, Sosialisasikan Program Kegiatan

Distribusi air bersih juga dilakukan di  Desa Harjasari, Kecamatan.Suradadi untuk warga yang berdiam di RT 8 RW 03 serta RT 07 RW 04. Jumlah KK ada 56 di RT 08 dan 60 di RT 07 dengan  kapasitas 4.000 liter. Pihaknya juga melakukan distribusi air bersih di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah dengan kapasitas 4.000 liter.

Bila dibanding dengan daerah lain, Kabupaten Tegal tahun ini tidak masuk dalam wilayah yang mengalami kemarau ekstrem. Menurutnya, dari data yang dikeluarkan BPBD Provinsi Jawa Tengah, daerah yang tahun ini dalam wilayah kemarau ekstrem adalah Blora, Boyolali, Grobogan, Pati dan Demak masuk dalam kategori siaga. 

BACA JUGA:Pilih Ketua RT dengan Suara Terbanyak

Pihaknya juga menitipkan pesan agar warga bisa ikut serta menciptakan iklim mikro dengan menanam tanaman, memanfaatkan ruang sempit di tengah padatnya lingkungan permukiman.  " Termasuk pohon atau tanaman keras seperti mangga, nangka, ataupun ketapang kencana jika masih tersedia lahan pekarangan," cetusnya. 

Dirinya juga meminta pemerintah desa bisa menanam pohon keras seperti trembesi pada turus jalan ataupun beringin di lingkungan sekolah dan halaman parkir ruko. Untuk meminimalisir penguapan dan hawa panas akibat paparan sinar matahari secara langsung, di samping fungsinya menjaga cadangan air tanah. 

BACA JUGA:Kwarcab Tegal Raih Prestasi di Jambore Daerah

Termasuk mengimbau warga bisa memperbanyak lubang biopori untuk mengonversi sampah organik rumah tangga menjadi kompos. "Selain berfungsi pula sebagai resapan air hujan untuk memperpanjang ketersediaan air tanah," ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: