7 Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak, Begini Solusinya

Selasa 06-08-2024,18:30 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID – Pengajuan KUR BRI memang dianggap mudah, namun tidak semua pengajuannya di ACC. Banyak juga pengajuan KUR BRI ditolak, ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dirancang untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperoleh tambahan modal. Dengan suku bunga yang relatif rendah, KUR BRI menjadi pilihan menarik bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan bisnisnya. Bagi nasabah, pahami dulu penyebab pengajuan KUR BRI ditolak sebagai bentuk antisipasi.

Pengajuan KUR BRI dirasa mudah bagi banyak nasabah. Namun, banyak pengaruh yang menyebabkan pengajuan KUR BRI ditolak. Ini berlaku bagi semua pengajuan pinjaman. Saat meminjam, ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh penyedia layanan.

Tidak semua pengajuan KUR BRI langsung disetujui. Banyak pengajuan KUR BRI ditolak karena beberapa faktor, dan penting bagi calon peminjam untuk memahami penyebab serta solusinya.

BACA JUGA:Perbedaan KUR Syariah dan Konvensional

Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak:

1. Kelengkapan Dokumen

Salah satu alasan utama penolakan KUR adalah ketidaklengkapan dokumen. Bank memerlukan berbagai berkas untuk menilai kelayakan peminjam, termasuk identitas pribadi, surat izin usaha, dan bukti pendapatan.

Solusi: Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan valid sebelum mengajukan permohonan. Sediakan salinan cadangan dan verifikasi ulang setiap berkas untuk menghindari kesalahan.

2. Riwayat Kredit Buruk

Catatan kredit yang kurang baik, seperti keterlambatan pembayaran atau tunggakan, dapat mempengaruhi keputusan bank.

Solusi: Perbaiki terlebih dahulu riwayat kredit dengan membayar tagihan tepat waktu dan melunasi tunggakan yang ada. Bangun kembali kepercayaan bank dengan menunjukkan perilaku keuangan yang bertanggung jawab.

3. Tanggungan Pinjaman Lain

Penyebab pengajuan KUR BRI ditolak yang paling krusial adalah adanya pinjaman di pihak lain. Memiliki pinjaman aktif di bank lain atau program lain di BRI dapat mengurangi peluang persetujuan KUR.

Solusi: Selesaikan atau kurangi tanggungan pinjaman yang ada sebelum mengajukan KUR. Tunjukkan kemampuan mengelola keuangan dengan baik.

BACA JUGA:Jenis, Syarat dan Manfaat KUR BSI untuk UMKM

4. Kejelasan Tujuan Pengajuan

Bank perlu memahami tujuan spesifik dari pengajuan KUR untuk menilai kelayakan dan potensi keberhasilan usaha.

Solusi: Siapkan rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Jelaskan bagaimana dana KUR akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan produktivitas.

5. Keberadaan dan Aktivitas Usaha

Nah, penyebab pengajuan KUR ditolak juga dipengaruhi oleh aktivitas usaha. Usaha yang belum berjalan atau tidak memiliki aktivitas yang konsisten selama minimal 6 bulan dapat menjadi alasan penolakan.

Solusi: Pastikan usaha telah beroperasi secara aktif selama periode yang ditentukan. Dokumentasikan kegiatan usaha dan catat perkembangannya secara teratur.

6. Kesesuaian Jaminan

Meskipun KUR dirancang dengan persyaratan jaminan yang lebih fleksibel, bank tetap mempertimbangkan aspek ini dalam penilaian risiko.

Solusi: Jika diminta, sediakan jaminan yang sesuai dengan nilai pinjaman dan memenuhi kriteria bank. Konsultasikan dengan pihak bank mengenai opsi jaminan yang dapat diterima.

7. Jumlah Pinjaman yang Realistis

Pengajuan pinjaman yang terlalu besar dibandingkan dengan kapasitas usaha dapat menimbulkan keraguan pada pihak bank.

Solusi: Ajukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan riil dan kapasitas pembayaran usaha. Buat proyeksi keuangan yang realistis untuk mendukung pengajuan.

Strategi Meningkatkan Peluang Persetujuan KUR

Untuk menghindari pengajuan KUR BRI ditolak, ada beberapa startegi yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mengajukan KUR Pegadaian untuk Modal Usaha

  1. Persiapan Matang: Kumpulkan dan verifikasi semua dokumen yang diperlukan jauh sebelum mengajukan permohonan.
  2. Transparansi Finansial: Sajikan laporan keuangan usaha secara jelas dan akurat, termasuk proyeksi pendapatan dan pengeluaran.
  3. Rencana Bisnis Solid: Susun rencana pengembangan usaha yang detail, menunjukkan bagaimana dana KUR akan dimanfaatkan dan dampaknya terhadap pertumbuhan bisnis.
  4. Manajemen Kredit Bijak: Jaga catatan kredit tetap baik dengan membayar tagihan tepat waktu dan mengelola utang secara bertanggung jawab.
  5. Komunikasi Efektif: Jalin komunikasi yang baik dengan pihak bank, jelaskan dengan detail tentang usaha dan rencana penggunaan dana.
  6. Peningkatan Kapasitas: Ikuti pelatihan atau seminar yang relevan untuk meningkatkan kemampuan mengelola usaha dan keuangan.

Diversifikasi Sumber Pendanaan: Jangan hanya bergantung pada KUR, pertimbangkan opsi pendanaan lain yang sesuai dengan kebutuhan usaha.

Kesimpulan

Program KUR BRI menawarkan peluang berharga bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Meskipun terdapat tantangan dalam proses pengajuan, pemahaman yang baik tentang persyaratan dan persiapan yang matang dapat meningkatkan peluang persetujuan. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan mengelola usaha secara bertanggung jawab, wirausahawan dapat memanfaatkan KUR sebagai katalis pertumbuhan bisnis mereka, sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.

Itulah informasi mengenai penyebab pengajuan KUR BRI ditolak, pastikan pertimbangkan dengan baik sebelum mengajukan.

Kategori :