Jenis, Syarat dan Manfaat KUR BSI untuk UMKM
KUR BSI untuk UMKM-Suara.com-
DISWAYJATENG.ID – Saat ini banyak pelaku UMKM yang merasa kebingungan mencari uang modal tambahan. Dengan begitu, banyak penyedia layanan keuangan yang menyediakan kredit untuk permodalaan, termasuk KUR BSI untuk UMKM.
Kredit Usaha Rakyat atau dikenal dengan sebutan KUR BSI untuk UMKM 2024 hadir sebagai solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjalankan usaha produktif sesuai prinsip syariah.
KUR BSI untuk UMKM merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Bank Syariah Indonesia. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dengan menyediakan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau.
BACA JUGA:Cata Mengajukan KUR BRI secara Online
Jenis Pengajuan KUR BSI untuk UMKM
Untuk menunjang program KUR BSI untuk UMKM, ada tiga jenis varian KUR yang bisa dijadikan opsi untuk memenuhi kebutuhan beragam skala usaha:
- KUR Super Mikro: Menyediakan pembiayaan hingga Rp 10 juta.
- KUR Mikro: Memberikan pinjaman antara Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
- KUR Kecil: Menawarkan fasilitas pembiayaan dari Rp 100 juta sampai Rp 500 juta.
Keunikan KUR BSI untuk UMKM terletak pada penerapan prinsip syariah dalam skema pembiayaannya. Berbeda dengan lembaga keuangan konvensional, BSI tidak mengenakan bunga pada pinjaman KUR. Sebagai gantinya, BSI menggunakan konsep bagi hasil atau margin keuntungan melalui akad-akad seperti Ijarah, Murabahah, atau MMQ (Musyarakah Mutanaqisah).
BACA JUGA:Syarat dan Cara Buka Rekening BNI Online
Syarat Pengajuan KUR BSI untuk UMKM
Untuk mengajukan KUR BSI, calon nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Belum menerima pembiayaan komersial, kecuali untuk keperluan konsumtif.
- Memiliki rekam jejak kredit yang baik (kolektibilitas lancar).
- Menyediakan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha.
Cara Daftar KUR BSI untuk UMKM
BSI telah mengadopsi sistem pengajuan online untuk memudahkan akses nasabah. Proses pengajuan dapat dilakukan melalui situs resmi bankbsi.co.id dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, mulai dari memilih jenis KUR hingga mengisi formulir elektronik. Bagi yang lebih nyaman dengan metode tradisional, pengajuan juga dapat dilakukan langsung di kantor cabang BSI terdekat.
Salah satu keunggulan KUR BSI 2024 adalah tidak adanya biaya provisi dan bunga. Sebagai ilustrasi, untuk pinjaman Rp 25 juta, nasabah dapat memilih tenor angsuran mulai dari 12 hingga 60 bulan. Angsuran bulanan bervariasi, misalnya Rp 2.151.661 untuk tenor 12 bulan atau Rp 483.320 untuk tenor 60 bulan.
BACA JUGA:3 Jenis dan Prinsip Fintech Syariah, Apa Saja?
Manfaat utama KUR BSI bagi pelaku UMKM meliputi:
- Akses modal yang lebih mudah dengan persyaratan yang terjangkau.
- Skema pembiayaan yang sesuai prinsip syariah, menghindari praktik riba.
- Fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu pembiayaan.
- Dukungan untuk pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas produksi.
Implementasi KUR BSI diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor UMKM, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada penguatan ekonomi nasional.
Dengan menyediakan alternatif pembiayaan syariah, BSI tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan modal usaha, tetapi juga mendukung praktik keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan etika bisnis.
Pelaku UMKM disarankan untuk mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan dan kemampuan finansial mereka sebelum mengajukan KUR. Penting untuk memastikan bahwa dana yang diperoleh digunakan secara produktif untuk pengembangan usaha, bukan untuk keperluan konsumtif.
Kehadiran KUR BSI untuk UMKM 2024 menegaskan komitmen pemerintah dan sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan menggabungkan prinsip keuangan syariah dan kemudahan akses, program ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi perkembangan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: