Jalan di Kabupaten Tegal Mulai Diperbaiki, Warga Diminta Tidak Terjang Rigid Beton

Selasa 30-07-2024,19:54 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tegal saat ini sedang diperbaiki. Perbaikan tidak hanya di wilayah Slawi, tapi juga tersebar di beberapa kecamatan. 

Perbaikan atau peningkatan jalan yang didanai APBD II Kabupaten Tegal ini beragam. Ada yang hanya pengaspalan, ada pula yang menggunakan rigid beton.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani meminta kepada masyarakat atau pengendara untuk bersabar. Apabila ada perbaikan jalan, sebaiknya menghindari. 

"Jangan malah diterjang. Nanti betonnya cepat rusak. Karena belum kering," kata Umi Azkiyani, Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA:Puskesmas Pagerbarang Kabupaten Tegal Gencarkan Prolanis

Dia mengaku kerap mendapat aduan dari para pemborong yang mengerjakan penikatan jalan di Kabupaten Tegal. Mereka mengeluh lantaran ada beberapa pengendara yang nekat melewati rigid beton yang belum kering.

Sehingga beton membekas layaknya roda motor atau sepeda. Padahal, para pekerja di lapangan sudah mengimbau agar tidak melewati jalan yang sedang diperbaiki. Bahkan, mereka juga sudah memasang rambu-rambu di ujung jalan.

"Tapi pengendara tetap melewati rigid beton. Padahal pekerjaannya belum selesai, beton masih basah," ucapnya.

BACA JUGA:Waspada! Marak Pencurian Meteran Air di Kabupaten Tegal

Menurutnya, jika pengendara selalu mengabaikan imbauan tersebut, tentu pekerjaan rigid beton tidak akan maksimal. Jalan tidak bakal bertahan lama karena rigid beton masih basah tapi sudah dilewati.

"Kepada seluruh pengguna jalan, kami mohon kerjasamanya agar pekerjaan rigid beton bisa maksimal. Hindarilah jalan-jalan yang sedang diperbaiki," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo.

BACA JUGA:Puskesmas Pagerbarang Kabupaten Tegal Gencarkan Prolanis

Dia mengaku juga kerap mendapat keluhan dari para pemborong yang sedang melaksanakan pekerjaan rigid beton. Tidak sedikit para pengguna jalan yang nekat menerobos jalan rigid beton. Padahal, kondisi beton masih basah.

"Sebaiknya ambil jalan lain agar tidak merusak rigid beton. Karena jika beton masih basah dan sudah dilewati, tentu yang rugi masyarakat sendiri. Karena kondisi jalan akan cepat rusak," tukasnya. (adv)

Kategori :