Dinkes Kabupaten Tegal Deteksi Dini TBC di Lapas, 100 Warga Binaan Diskrining

Senin 22-07-2024,08:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal bekerja sama dengan USAID Bebas TB Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) atau kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC), di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini guna meningkatkan deteksi dini dan penemuan kasus TBC di kelompok rentan.

Sedikitnya 100 Warga Binaan di Lapas tersebut diskrining TBC dengan penggunaan Chest X-Ray (CXR) dan Tuberculin Skin Test (TST).

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Studi Komparasi ke Jombang

Skrining TBC ini terdiri dari pemeriksaan fisik, anamnesa, tes mantoux, tes dahak, rontgen dan sekaligus pengetesan HIV.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kasus-kasus TBC dapat ditemukan lebih awal sehingga penanganan dan pengobatan bisa dilakukan segera.

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan Dinkes Kabupaten Tegal, Sarmanah Adi Muraeny, menuturkan bahwa Kasus TBC di Kabupaten Tegal selama bulan Januari hingga Juni 2024 ditemukan sebanyak 2.840 TB SO dan 37 TB OR.

Sedangkan estimasi kasus TBC  di Kabupaten Tegal menurut Kementrian Kesehatan terdapat 6.913 kasus. 

“Kita harus berupaya untuk menemukan sebanyak itu, salah satunya dengan kegiatan ini. Jadi, kita baru menemukan sekitar 40 persen kasus dari estimasi itu,” kata Sarmanah, di sela-sela kegiatan di Lapas.

BACA JUGA:Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 Bumiharja Kabupaten Tegal Terbakar, Damkar Langsung Bergerak

Sarmanah berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tegal jika mengalami batuk berdahak selama seminggu segera periksa di puskesmas terdekat. 

Dirinya juga menjelaskan gejala TBC antara lain mengalami batuk berdahak, sesak nafas, keringat dingin pada malam hari, demam, nafsu makan menjadi turun bahkan jika sudah parah akan mengalami batuk darah.

“Jangan sampai sudah ada gejala yang lain. Jika mengalami batuk berdahak segera periksa, lebih dini lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA:Prodi ASP Poltek Harber Tegal Dorong Desa Berbasis Digital

Selain melakukan kegiatan skrining di Lapas Slawi, Dinkes juga berencana melakukan ACF di perusahaan dan sekolah se-Kabupaten Tegal. 

Kategori :