Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 Bumiharja Kabupaten Tegal Terbakar, Damkar Langsung Bergerak

Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 Bumiharja Kabupaten Tegal Terbakar, Damkar Langsung Bergerak

PEMADAMAN - Petugas Damkar bersama personel TNI, Polri, BPBD dan PMI serta warga melakukan pemadaman api.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 yang berlokasi di Jalan Raya Garuda Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, tiga orang santri kabarnya mengalami luka.

Beruntung, peristiwa itu langsung mendapat penanganan serius dari petugas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tegal.

Menurut Kepala Satpol PP Supriyadi, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (20/7) sekitar pukul 22.45 WIB. Kala itu, seorang saksi melihat ada kepulan asap yang disertai kobaran api di salah satu ruang. 

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Studi Komparasi ke Jombang

Tanpa menunggu lama, saksi bersama warga lainnya bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam.

Sehingga mereka melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar pada pukul 23.10 WIB.

"Setelah mendapat laporan itu, armada dan personil Damkar 3, langsung datang ke TKP untuk melakukan penanganan," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal ini.

Andi menduga, kebakaran itu karena korsleting listrik. Beruntung, api tidak membesar dan menjalar ke permukiman warga. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:SDIT Usamah Tegal Gelar Sosialisasikan Program Sekolah

Berdasarkan data dari Satpol PP, saksi di lokasi yakni Hafiludin, Takdim dan Barjo. Sedangkan pemadaman itu, Damkar juga mendapat bantuan dari anggota Polsek, Koramil Tarub, BPBD Kabupaten Tegal, PMI dan karyawan Ponpes.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuh Andi.

Sementara, data dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, peristiwa kebakaran itu mengakibatkan 3 orang santri mengalami luka-luka.

"Korban jiwa nihil, korban hanya luka bakar, satu orang dirujuk ke RS Mitra Siaga Tarub," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto.

BACA JUGA:Prodi ASP Poltek Harber Tegal Dorong Desa Berbasis Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: