DISWAYJATENG, SLAWI - Pemerintah Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna merenovasi balai desa dengan anggaran CSR pada akhir tahun 2023 lalu, kini kembali membangun kebun binatang mini.
Lokasinya bersebelahan dengan Lapangan Sepak Bola Desa Tembok Lor. Tepatnya di tepi jalur rel Kereta Api Tegal-Purwokerto atau di depan Markas Yonif 407.
Kendati sarana dan prasarananya masih minim, tapi tanah kas desa seluas sekitar 2.000 meter persegi itu akan dijadikan embrio kebun binatang mini.
BACA JUGA:Pemkot Tegal Beri Apresiasi Kepatuhan kepada Wajib Pajak
"Memang hewannya belum banyak. Cuma ada 4 ekor rusa, 8 ekor kambing, burung kakak tua dan beberapa burung kicau," kata Kepala Desa Tembok Lor, Aenu Rohman, saat ditemui di lokasi.
Kebun binatang yang masih lugu ini juga ditanami 50 pohon buah kelengkeng. Sebagian pohon sudah berbuah. Menurut Aenu Rohman, kebun binatang mini dibangun secara bertahap sejak dua tahun lalu.
Semula menggunakan anggaran ketahanan pangan dari Dana Desa (DD). Sebagian juga dari kantong pribadinya sendiri. Total nominal anggaran yang sudah dikeluarkan sekitar Rp200 juta.
BACA JUGA:DTKS Disoal, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini
"Rencana awal, kami mendirikan kebun kelengkeng, tapi setelah ada bantuan rusa dari Pemkab Tegal, maka ke depan lahan ini akan saya jadikan embrio kebon binatang mini," katanya.
Menurutnya, setelah dilengkapi dengan binatang rusa, banyak warga yang berkunjung ke tempat tersebut. Mayoritas ibu-ibu dan anak-anak.
Mereka datang ke tempat itu sambil memberikan makan ke rusa dan kambing.
"Kalau sore pasti ramai. Tempat ini gratis untuk siapa saja. Malah banyak warga dari desa tetangga yang datang ke sini," kata Aenu Rohman.