DISWAYJATENG, SLAWI - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakila Kerti membuka pendidikan kesetaraan di Lapas Kelas II B Slawi untuk nara pidana yang nanti menjadi siswa. Mereka akan mengikuti pendidikan nonformal kejar paket A, B, C dan D. Hal itu merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pengelola PKBM Sakila Kerti Dr Yusqon bersama dengan Kalapas II B Slawi Karyono yang telah dilakukan.
"Sama seperti di Lapas Kelas II B Tegal, kami juga akan melakukan pendidikan kesetaraan kejar paket A, B, C dan D di Slawi," kata Pengelola PKBM Sakila Kerti Dr Yusqon.
BACA JUGA:Pemkot Tegal Beri Apresiasi Kepatuhan kepada Wajib Pajak
Tantangan pembelajaran di Lapas harus membuat kurikulum yang menarik. Dan hal itu merupakan tantangan yang harus dilakukan. Karena mereka para napi juga layak mendapatkan pendidikan.
"Ada sekitar 80 napi nanti yang akan mengikuti pembelajaran kejar paket," ujarnya.
BACA JUGA:Ketua Dewan Kesenian Tegal Akuisisi Teater DingDong
Pihaknya berharap mereka dapat menyelesaikan wajib belajar 12 tahun meskipun di penjara. Dan mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
"Karena orang yang masuk penjara juga layak mendapatkan pendidikan," pungkasnya.