DISWAYJATENG, SLAWI - Jalan di ruas Tegalwangi-Debong Kidul mulai diperbaiki. Perbaikan yang menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal melalui pihak ketiga. Perbaikan ini hanya diprioritaskan pada jalan yang retak, aspal mengelupas dan bergelombang.
Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo mengatakan, kondisi jalan di ruas Tegalwangi-Debong Kidul memang sudah berlubang dan bergelombang. Namun tidak menyeluruh, hanya sebagian dan beberapa spot.
BACA JUGA:Pemkot Tegal Beri Apresiasi Kepatuhan kepada Wajib Pajak
Jalan itu merupakan akses penghubung Kabupaten Tegal dengan Kota Tegal. Mobilitasnya setiap hari sangat tinggi. Karena sebagai akses perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sebagai jalur tikus Tegal-Purwokerto.
Menurut Teguh, proyek ini dikerjakan oleh pemenang tender CV Graha Amanah.
"Untuk nilai kontraknya sebesar Rp1.391.163.000," kata Teguh.
Dia mengungkapkan, proyek peningkatan jalan ini dimulai sejak Senin (15/7). Untuk waktu pelaksanaannya selama 75 hari. Sementara jika mengacu pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pekerjaan dilaksanakan pada 5 Juli 2024 hingga 17 September 2024.
BACA JUGA:Ketua Dewan Kesenian Tegal Akuisisi Teater DingDong
Teguh menyebut, untuk kontruksinya menggunakan Campuran Aspal Panas (CAP) dan Asphalt Congreed Wearing Course (AC-WC) dengan panjang 950 meter.
"Lebarnya bervariasi, kita menyesuaikan kondisi di lapangan. Estimasinya ya sekitar 7-9 meter," ujarnya.
Sedangkan untuk kontruksi AC-WC nya, lanjut Teguh, ketebalannya mencapai 4 sentimeter. Pengaspalan jalan ini dimulai dari perempatan lampu merah Tegalwangi ke utara hingga ke arah Grogol atau Debong Kidul perbatasan Kota Tegal.
"Progres pekerjaan baru mulai CAP dimulai dari Senin,15 Juli 2024," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan jalan tersebut, Teguh meminta maaf kepada seluruh pengendara dan masyarakat karena lalu lintas kendaraan tidak lancar.
BACA JUGA:DTKS Disoal, Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini
"Kami minta maaf karena pengendara harus antri, yang imbasnya terjadi kemacetan. Semoga pekerjaan ini secepatnya selesai dengan hasil yang sesuai harapan," ucapnya.