Kenali Ciri-ciri Penipuan Salah Transfer yang Sering Terjadi

Sabtu 20-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Dian Doris Nawang Wulan
Editor : Rochman Gunawan

6. Terburu-buru dan Menekan

Pelaku biasanya akan terburu-buru dan menekan Anda untuk segera mentransfer uang. Mereka akan menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi Anda, seperti mengancam akan melaporkan Anda ke pihak berwajib, menuduh Anda melakukan penipuan, atau bahkan menggunakan kata-kata kasar dan intimidasi.

7. Bukti Transfer Palsu

Pelaku mungkin akan mengirimkan bukti transfer palsu kepada Anda sebagai bukti bahwa mereka telah melakukan transfer ke rekening Anda. Namun, perlu diingat bahwa bukti transfer palsu dapat dibuat dengan mudah menggunakan software editing.

  • Bukti transfer palsu yang dikirimkan pelaku biasanya memiliki beberapa kejanggalan, misalnya:
  • Logo bank yang tidak jelas atau berbeda dengan bank yang digunakan korban.
  • Tanggal dan waktu transfer yang tidak sesuai dengan waktu transfer yang sebenarnya.
  • Nominal transfer yang berbeda dengan nominal yang tertera pada bukti transfer.

8. Menawarkan Bonus atau Hadiah

Sebagai iming-iming, pelaku mungkin akan menawarkan bonus atau hadiah kepada Anda jika Anda bersedia mengembalikan uang tersebut. Hal ini tentu saja merupakan modus untuk menarik minat Anda.

Tips Menghindari Penipuan Salah Transfer:

  1. Jangan mudah panik dan terburu-buru.
  2. Cek kembali mutasi rekening Anda untuk memastikan apakah benar ada transfer masuk.
  3. Konfirmasi dengan pihak bank terkait jika Anda ragu.
  4. Jangan pernah memberikan data pribadi atau informasi perbankan kepada orang yang tidak dikenal.
  5. Laporkan ke pihak berwajib jika Anda merasa menjadi korban penipuan.

BACA JUGA:Kenali Modus Penipuan Penagihan Akulaku dan Cara Menghindarinya

Kini sudah tahukan apa saja ciri-ciri dari penipuan salah transfer? Lakukan cara menghindari yang ada diatas, maka anda akan terhindar dari kerugian yang akan datang. (*)

Kategori :