DISWAY JATENG- Penipuan salah transfer kini marak terjadi dan memakan korban dengan jumlah yang banyak, para oknum yang bertanggung jawab ini memanfaatkan kepolosan korban untuk melancarkan aksinya.
Maka dari itu anda perlu berhati-hati dalam menggunakan smartphone, karena ketika anda lengah maka modus penipuan salah transfer ini akan menghampiri anda.
Selain itu anda juga perlu mengetahui ciri-ciri modus penipuan salah transfer, hal ini sangat penting untuk menghindari anda terkena penipuan.
Nah berikut ini akan kami beritahu berbagai ciri-ciri dari penipuan salah transfer, yuk simak ulasannya dibawah ini.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Salah Transfer, Begini Ciri dan Cara Menghindarinya
Ciri-ciri Penipuan Salah Transfer :
1. Uang Tiba-Tiba Masuk Rekening
Ciri-ciri pertama modus penipuan salah transfer yang paling mudah dikenali adalah adanya uang yang tiba-tiba masuk ke rekening Anda tanpa Anda sadari dan tidak Anda minta. Biasanya, nominal yang ditransfer tidak sesuai dengan nominal yang biasa Anda terima.
2. Dihubungi oleh Pihak Tertentu
Setelah uang masuk, pelaku akan segera menghubungi Anda melalui berbagai platform, seperti SMS, WhatsApp, atau telepon. Pelaku biasanya akan berpura-pura sebagai orang lain, seperti pemilik rekening tujuan yang sebenarnya, pihak bank, atau bahkan kurir.
3. Pelaku Mengajukan Berbagai Alasan
- Pelaku penipuan akan berusaha meyakinkan korban dengan berbagai alasan, seperti:
- Mengaku sebagai karyawan bank atau perusahaan tertentu.
- Mengaku salah transfer karena terburu-buru.
- Menawarkan imbalan jika korban bersedia mengembalikan uang.
4. Diceritakan Telah Terjadi Kesalahan Transfer
Pelaku akan menjelaskan bahwa mereka telah melakukan kesalahan transfer dan meminta Anda untuk mengembalikan uang tersebut. Biasanya, pelaku akan menggunakan berbagai alasan yang meyakinkan, seperti keliru memasukkan nomor rekening, ingin transfer ke sanak saudara tapi salah tekan nomor, atau mengaku sedang terburu-buru.
5. Diminta Transfer ke Rekening Lain
Pelaku tidak akan meminta Anda untuk mengembalikan uang ke rekening yang sama dengan asal transfer. Mereka akan meminta Anda untuk mentransfer ke rekening lain dengan berbagai alasan, seperti rekening pribadi mereka, rekening penampung sementara, atau bahkan rekening pihak ketiga.