Ruwat Bumi Guci Kabupaten Tegal Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisata

Senin 15-07-2024,13:45 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI -  Ritual ruwat bumi yang dilaksanakan di kawasan sestinasi wisata Guci, diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan. Kepala Dinas Porapar  Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qowroni mengemukakan, tradsi budaya ritual ruwat bumi Guci merupakan salah bentuk menikmati rasa syukur kepada Allah SWT. Di samping meminta keselamatan warga dilereng Gunung Slamet. 

"Ruwat bumi Guci dilaksanakan di Obyek Wisata Air Panas Guci, sehingga  diharapkan ke depan bisa meningkatkan kunjungan wisata, dengan adanya ruwat bumi guci," ujarnya, Senin (15/7/2024).

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Ingatkan Pengembang Tunda Ajukan Site Plan

Ditegaskan, ritual ruwat bumi  diawali dengan arak-arakan gunungan hasil bumi dan sayur-mayur di sekitar Guci. Upacara adat lalu dilanjutkan dengan memandikan kambing kendit.

Usai diarak, gunungan hasil bumi berupa buah-buahan dan sayur-mayur para petani dan pelaku usaha langsung diserbu ratusan warga. Ritual ruwat bumi di awal bulan Muharram merupakan tradisi turun menurun setiap tahun. 

"Dengan ikut berebut hasil bumi, mereka meyakini akan mendapat keberkahan," cetusnya.

BACA JUGA:Liburan, Pengunjung Wisata Kemping di Kabupaten Pemalang Meningkat

Dalam ritual ini juga ada tradisi memandikan kambing kendit berbulu hitam dengan lingkar putih di badan. Yang bertujuan untuk melestarikan sumber air panas alami Pancuran 13 Guci. Ritual ini juga untuk menolak bala, agar terhindar dari segala bencana. 

Tradisi ruwat bumi merupakan even wisata tahunan yang menjadi hiburan tersendiri. Bagi warga khususnya di kawasan Guci yakni Desa Guci, Kecamatan Bumijawa dan warga Desa Rembul, Kecamatan Bojong.

BACA JUGA:Hibah Tahap I di Kabupaten Pemalang Sebesar Rp1,9 Miliar Dicairkan

Ruwat bumi Guci merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan warga Guci memperingati Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1446 H. Tradisi ritual ruwat bumi Guci juga merupakan salah satu bentuk meminta keselamatan warga Guci, di samping menyukuri hasil bumi yang melimpah. (adv)

Kategori :