DISWAYJATENG, PEMALANG - Pemilihan bupati dan wakil bupati Pemalang pada Pilkada Serentak tahun 2024 diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya dalam Pilkada yang nanti akan digelar pada tanggal 27 November hanya ada 2 pasangan calon sehingga akan terjadi head to head.
Hal itu disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Pancasakti Unggul Sugiharto, dalam sebuah acara.
Unggul Sugiharto dalam mengamati politik Pilkada di Kabupaten Pemalang rupanya melihat potensi yang ada dan perkembangan politik lokal yang akhir - akhir ini terjadi. Menurutnya, dalam prediksi nanti hanya akan ada 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati. Yaitu pasangan Anom Widiyantoro dengan pasangan calon Mansur Hidayat.
BACA JUGA:Gandeng Perusahaan Otomotif, SMK Negeri 3 Kota Tegal Laksanakan Tes Rekrutmen
"Karena jika dilihat dari kedua figur itu, yang secara nyata punya elektabilitas dan juga kapasitas logistiknya mumpuni,"katanya.
Disebutkan, dengan melihat tren yang ada. Jika disandingkan dengan potensi elektabilitas dan juga kapasitas logistik, maka Unggul Sugiharto meyakini nanti pada Pilkada tahun 2024 hanya ada 2 orang saja. Yaitu antara Anom dan Mansur selaku petahana.
BACA JUGA:Perkuat Kesempatan Magang, Poltek Harber Tegal Ajak Mahasiswa Ikut MSIB
Unggul Sugiharto yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pancasakti (UPS). Dalam pengamatanya juga melihat peta sebaran kursi partai politik. Jika dilihat dari itu, ada kemungkinan terdapat 3 pasangan calon.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Hadiri Konfercab ke-XIV PCNU Kota Tegal
Hal itu berdasarkan hasil Pemilu 2024, ada PDI Perjuangan dan PKB yang dapat mengusung sendiri. Di sisi lain, komposisi akan menjadi menarik, karena partai lain juga punya peluang koalisi kecil. Yaitu 2 parpol saja cukup untuk mengusung bakal calon.
Muncul 3 pasangan calon sesuai nama-nama yang beredar. Diantaranya Slamet Efendi, Nurkholes, Istadi, RM Nurhidayat Hanyokrokusumo, Istadi, Herry Setiawan dan Eka Prasetya Wardaya.