SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal Tuan Rumah LKS Cabinet Making

Minggu 05-05-2024,12:00 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI -  Lomba Kompetensi  Siswa (LKS) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Secara resmi dibuka secara langsung oleh  Kepala Cabang Dinas wilayah XII se-eks karesidenan Pekalongan. Lomba kali ini dibagi di beberapa tempat khusus dan untuk mata lomba Cabinet Making dipusatkan di SMK Negeri 2 Adiwerna.

Kepala SMK Negeri 2 Adiwerna Joko Pramono menyatakan, untuk mata lomba cabinet making diikuti 13 siswa perwakilan SMK se-Jawa Tengah. 

BACA JUGA:LKS Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Pemalang Tingkatkan Kreativitas Siswa untuk Berwirausaha

"LKS ini bertujuan untuk menyeleksi peserta guna mengikuti kegiatan yang sama di tingkat nasional yang tahun ini akan di gelar di Lampung," ujarnya.

Duta SMK Negeri 2 Adiwerna ambil bagian dalam mata lomba cabinet making bersaing bersama duta  dari Kabupaten Boyolali, Kendal, Blora, Salatiga. Magelang, Cilacap, Kota Surakarta. 

Kabupaten Rembang, Kudus Purworejo dan  Kebumen. LKS  SMK ke-32 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang hari ini dilaksanakan selama 3 hari ini  diikuti oleh perwakilan SMK se-Jawa Tengah. Diharapkan dapat melatih para siswa untuk berkreativitas melakukan wirausaha.

BACA JUGA:KPU Kota Tegal Tetapkan 30 Caleg Terpilih

“Agar siswa SMK bisa berkreativitas dan melatih berwirausaha melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa menciptakan lapangan kerja,” cetusnya. 

Menurutnya,  LKS ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar karena kesuksesan tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual. Tapi harus ada kecerdasan emosional. Dimana kecerdasan emosional, yaitu tentang berinteraksi, belajar melayani orang dan bekerjasama dengan sesama teman. 

Sehingga inilah salah satu kecerdasan dalam dunia pendidikan adalah kecerdasan emosional. 

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Tuan Rumah LKS Tingkat Jawa Tengah

Pendidikan adalah hal yang penting, bukan saja sebagai modal untuk bekerja tetapi juga memengaruhi proses berfikir. 

“Pendidikan itu memegang peran penting, orang berpendidikan itu buka hanya untuk mencari pekerjaan. Tapi kedewasaan pemikiran dan cara berkomunikasi,” ungkapnya.

Kategori :