DPUPR Kabupaten Tegal akan Perbaiki Jembatan Kalierang Cilongok yang Berlubang

Selasa 30-04-2024,09:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI - Jembatan Kalierang di Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal berlubang. Jembatan yang dibangun pada zaman Belanda itu, kondisinya sangat memprihatinkan. Masyarakat diminta waspada karena kontruksi jembatan sudah rapuh.

Mubin, 43, warga Desa Cilongok menuturkan, kerusakan jembatan tersebut sebenarnya sudah lama. Selain di alas jembatan berlubang, pondasinya juga sudah lapuk. Bahkan beberapa waktu lalu pernah longsor dan jembatan nyaris ambruk.

"Alhamdulillah saat ini pondasi jembatan sedang diperbaiki oleh DPUPR," kata Mubin.

BACA JUGA:Sertifikasi Halal Produk Pangan Paling Lambat 17 Oktober 2024

Kendati pondasi sedang diperbaiki, namun alas jembatan masih berlubang. Menurut Mubin, sepertinya perbaikan fokus pada pondasi. Sedangkan alas jembatan yang sangat vital, belum ada penanganan.

Dia berharap, alas jembatan yang sudah berlubang supaya secepatnya ditambal. Sehingga tidak membahayakan bagi pengendara roda dua.

"Ini yang saya khawatirkan, barangkali ada pengendara yang tidak melihat ada lubang di situ. Sangat membahayakan," cetusnya.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Sambut Baik Program Kerja BPS, Pendataan K3 dan Podes

Terpisah, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo membenarkan jika alas jembatan sudah berlubang. Meski begitu, pihaknya siap akan segera memperbaikinya.

"Untuk perbaikan lubang jembatan, kita sudah ada anggarannya. Nanti pakai anggaran pemeliharaan sebesar Rp100 juta," kata Teguh.

Sedangkan untuk perbaikan pondasi, lanjut Teguh, menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp1 miliar. 

BACA JUGA:PGRI Kota Tegal Adakan Halal bi Halal

"Anggaran itu hanya fokus untuk penguatan pondasi atau abutment jembatan," ucapnya.

Menurut Teguh, sebenarnya Pemkab Tegal sudah berupaya menganggarkan kembali pembangunan jembatan Kalierang sejak tahun 2023 dan 2024 senilai Rp3 miliar. 

Namun dari alokasi anggaran tersebut baru bisa digunakan untuk pembelian rangka jembatan dan biaya konsultan perencana serta pengawas. Rencananya, pada APBD Perubahan 2024 akan dianggarkan kembali sebesar Rp2 miliar. Sehingga perbaikan bisa dilaksanakan pada 2025 mendatang.

Kategori :