Soal Pencurian MCB Lampu PJU, DPRD Kabupaten Tegal Angkat Bicara

Jumat 05-04-2024,15:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI - Pencurian miniature circuit breaker (MCB) lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tegal kerap terjadi. Pencurian ini sudah berlangsung lama yakni sejak 2022 lalu.

Namun, sejauh ini belum ada pencuri MCB yang berhasil ditangkap. Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun menyarankan agar Pemkab Tegal melalui Dinas Perhubungan (Dishub) segera memasang kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV).

"Kamera itu dapat dipasang di atas tiang lampu PJU, sehingga bisa terlihat ketika MCB itu dicuri," kata Bakhrun, Jumat (5/4/2024).

BACA JUGA:Kapolres Tegal Cek Langsung Kesiapan Posko Mudik Lebaran

Menurutnya, keberadaan lampu PJU itu sangat penting bagi masyarakat. Terlebih arus mudik saat ini sudah berlangsung. Apabila jalannya gelap, pengendara akan kesulitan melintas. 

"Ini rawan kecelakaan. Kasihan para pemudik. Terutama yang mengendarai sepeda motor roda dua," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Dia menyarankan, pengadaan CCTV dapat diusulkan melalui APBD tahun 2025 mendatang. 

"Nanti Dishub mengusulkan anggarannya saja," ucapnya.

BACA JUGA:SMAIT LH Kabupaten Tegal Berbagi 1.000 Takjil

Maraknya pencurian MCB lampu PJU ini, juga dibenarkan oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah.

Menurutnya, MCB selalu dicuri setelah dipasang oleh petugas Dishub Kabupaten Tegal.

"Saya sampai bingung, kenapa pencurian MCB sampai sering begitu. Padahal (MCB) baru dipasang, tapi selang dua atau tiga hari hilang," kata Agustyarsyah, saat acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah awak media di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal.

BACA JUGA:Partai Gerindra Siapkan Kandidat Calon Bupati Tegal

Sejauh ini, pihaknya bersama Dishub sudah berupaya memperbaiki lampu PJU yang mati dengan mengganti MCB yang baru. Namun, setelah lampu menyala, tidak lama mati lagi.

"Pencurian di sini sangat tinggi. Padahal, kalau MCB dijual lagi, harganya tidak menjanjikan secara ekonomi," ujarnya.

Kategori :