DISWAYJATENG, PEMALANG – Bupati Pemalang Mansur Hidayat meminta kepada stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus melakukan upaya penurunan angka stunting. Menurutnya, sejalan dengan capaian target nasional, Kabupaten Pemalang telah mentargetkan penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024.
Lebih lanjut Bupati Mansur mengatakan, stakeholder dan OPD untuk dapat memetakan langkah yang akan dilakukan. Terkait hal-hal yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dalam program penurunan stunting, dapat dijadikan acuan untuk program 2024 ini.
“Saya ingin pada rembuk kali ini, tolong seperti apa mekanisme di 2023. Berapa anggaran yang sudah dikeluarkan untuk stunting pada 2023 dan pada 2024 ini,"katanya.
BACA JUGA:Sekda Amir Soroti Bangunan SD di Kabupaten Tegal yang Rusak
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan stunting, dalam sekian persen tentunya anggaran yang harus dikeluarkan besarnya harus jelas. Artinya berapa besaran anggarannya yang dikeluarkan. Kemudian apa yang harus dilakukan oleh masing-masing stakeholder terkait
Misalnya, Kantor Urusan Agama (KUA) Kementerian Agama, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Maka semuanya harus dipetakan dan apa yang harus dilakukan pada 2024.
BACA JUGA:Potensi Hujan Lebat, BPBD Kabupaten Tegal Serukan Waspadai Perubahan Cuaca
"Sehingga akan lebih real dan jelas intervensi apa yang harus dilakukan,”jelasnya.
Disebutkan, bahwa tren prevalensi stunting di Kabupaten Pemalang berdasarkan data ePPGBM telah mengalami penurunan. Pada tahun 2021 sebesar 10,35 persen, 2022 sebesar 9,84 persen dan pada tahun 2023 sebesar 8,00 persen.
Berrdasarkan data SSGI juga mengalami penurunan dari tahun 2021 dari 24,7 persen menjadi 19,8 persen. Di tahun 2023 belum dirilis secara resmi, sedangkan target pemerintah, untuk angka Stunting Nasional adalah 14 persen pada 2024.