DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya mewujudkan Taman Keanekaragaman Hayati di Cacaban yang sempat digaungkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal kini memasuki babak baru. Kajian Pusat Studi UGM tengah bergulir yang berupaya melakukan pengurangan emisi karbon dengan tanaman pohon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Marwardi melalui Kabid Penataan Lingkungan Taroyo menyatakan, saat ini pihaknya menunggu sinyal dari dunia perbankan untuk memastikan kapan program tersebut akan dijalankan.
"Kami saat ini masih menunggu sinyal dari perbankan untuk mendukung sumber daya lahan yang luasanya mencapai 13,5 hektare," ujarnya.
BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah di Kabupaten Pemalang Mulai dari Tingkat Desa
Ke depan, konsep Taman Keanekaragaman Hayati dalah pemberdayaan masyarakat sekitar. Yang salah satu kuncinya, kebaradaan bisa memberi kesejahteraan masyarakat yang mengelolanya.
"Kita hanya ingin taman tersbeut hijau dan banyak tamanan," cetusnya.
Pihaknya sudah menyusun SK Bupati terkait penetapan tapak lokasi taman untuk diamankan oleh tata ruang agar lokasinya aman tidak digunakan pihak lain.
BACA JUGA:Muara Tanjungsari Kabupaten Pemalang Gagal Dikeruk
"Untuk sistem pengelolaan nantinya akan libatkan OPD lain seperti Forum DAS Cacaban. Serta pegiat lingungan hidup dengan menggunakan konsep koleksif," ungkapnya.