Muara Tanjungsari Kabupaten Pemalang Gagal Dikeruk

Muara Tanjungsari Kabupaten Pemalang Gagal Dikeruk

TERKENDALA - Aktivitas nelayan di Tanjungsari Kelurahan Sugihwaras kerkendala oleh muara sungai yang dangkal.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Muara Tanhungsari, Kelurahan Sugihwaras terancam tidak dapat dana pembersihan atau pengerukan sedimentasi karena tidak lulus evaluasi penawaran.

Tidak dilakukannya pengerukan Muara Tanhungsari, sejumlah nelayan mengeluhkan hal tersebut. Sebab, mereka tidak berani pergi melaut untuk mencari ikan melalui muara yang dangkal, karena berisiko tenggelam.

BACA JUGA:Disapu Angin Kencang, 4 Rumah di Bumijawa Kabupaten Tegal Rusak

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pemalang Abdul Hasan mengatakan, dirinya bersama nelayan yang lain tidak bisa melaut selama sepekan. Dikarenakan selain cuaca buruk ombak tinggi, mereka juga tak dapat menuju laut melewati muara yang dangkal, dengan potensi kecelakaan kapal karam.

"Sepekan belakangan kita tidak bisa melaut karena muaranya dangkal. Meskipun dipaksa sangat sulit melewatinya jadi sebagian besar nelayan enggan melaut,” paparnya.

Dia berharap pemkab segera melaksanakan pengerukan sehingga nelayan sekitar bisa kembali mencari ikan untuk menghidupi keluarga.

BACA JUGA:Harga Pangan Naik, TPID Kabupaten Tegal Diminta Pantau Rantai Distribusi

“Pemerintah mudah-mudahan bisa secepatnya melakukan pengerukan, agar nelayan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Sekaligus perekonomian sekitar TPI Tanjungsari berjalan lancar,” tegasnya.

Disampaikan, dalam data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pemalang di awal 2024. Pengadaan pengerukan muara Tanjungsari terkonfirmasi paket gagal karena tidak lulus evaluasi penawaran. Padahal proyek dengan metode pengadaan langsung ini bernilai Rp200 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: