DISWAYJATENG, PEMALANG - Jalan perbatasan antardesa di lereng Gunung Slamet, yaitu Desa Jurangmangu dan Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang diaspal.
Basir, warga Desa Jurangmangu menuturkan, jalan penghubung antardesa ini setiap hari ramai oleh warga yang melintas. Kondisinya rusak sehingga perlu penanganan, seperti pengaspalan yang saat ini masih berjalan. Demi lancarnya aktivitas dan lalu lintas masyarakat.
"Utamanya saat Hari Raya Idul Fitri, para perantau dan pendatang cukup banyak. Jadi memang membutuhkan jalan yang baik," katanya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Ajak Warga Ramaikan Bulan Ramadan
Biasanya, saat Idul Fitri terjadi lonjakan jumlah masyarakat karena perantau banyak yang pulang dan silaturahmi ke keluarga antardesa. Dengan kondisi jalan rusak, menyulitkan warga yang melintas meskipun jaraknya tidak terlalu jauh.
"Jalan yang rusak dan diaspal ini panjangnya sekitar 800 meter, namun sangat membantu masyarakat antardesa," tambahnya.
BACA JUGA:Jembatan Comal Kabupaten Pemalang Rusak di Sisi Sebelah Utara
Lastri, warga yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut mengatakan, jalan ini rusak dan saat hujan membahayakan. Selain licin juga terdapat lubang genangan air sehingga mengkhawatirkan warga yang melintas.
"Senang sekali karena sedang diaspal, semoga awet dan tidak cepat rusak lagi," harapnya.