4. Kendalikan Berat Badan
Antioksidan dalam minyak zaitun adalah komponen lain yang bermanfaat bagi tubuh. Antioksidan dalam minyak zaitun membantu tubuh memproses lemak.
Hal ini membantu dalam mengendalikan kelebihan berat badan karena penumpukan lemak. Untuk alasan ini, minyak zaitun sering digunakan dalam menu makanan sehat.
BACA JUGA: Merawat Bibir di Usia 40 Tahun ke Atas, Berikut 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bibir
Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi minyak zaitun bukanlah satu-satunya cara untuk mengontrol berat badan.
Untuk mengontrol berat badan, penting untuk mengikuti aturan gaya hidup sehat lainnya, seperti menjaga kesehatan jantung.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat minyak zaitun selanjutnya adalah kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah. Minyak zaitun mengandung polifenol, yang juga dikenal dapat membantu pencernaan karbohidrat, yang dipecah di dalam tubuh menjadi gula.
Selain itu, asam lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar glukosa dalam sel darah merah.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Menjaga kesehatan pencernaan adalah manfaat minyak zaitun selanjutnya. Minyak zaitun diketahui mengandung senyawa antimikroba hydroxytyrosol dan oleuropein. Kedua senyawa ini mampu melawan bakteri penyebab sakit maag.
Selain melawan bakteri jahat, hydroxytyrosol dan oleuropein dapat menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan cara ini, risiko terkena radang usus dapat diminimalisir.
BACA JUGA: 7 Manfaat Minyak Zaitun dengan Campuran Lemon yang Baik untuk Kesehatan di Usia 40 Tahun
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Minyak zaitun dikenal kaya akan omega-3 yang mendukung kepadatan mineral tulang. Tidak hanya omega-3, kandungan hydroxytyrosol dan oleuropein yang ada dalam minyak zaitun juga mampu melindungi struktur mineral tulang, membuatnya lebih kuat dan stabil.
8. Mengurangi Risiko Kanker