5. Makanan yang harus dihindari
Makanan dan minuman yang mengandung gula.
Gula, terutama fruktosa, menyebabkan penumpukan lemak visceral (lemak yang mengelilingi organ perut).
Minuman manis seperti minuman bersoda dan jus buah serta makanan olahan dengan tambahan gula harus dihindari.
• Makanan cepat saji.
Makanan cepat saji seperti hamburger, pizza, dan ayam goreng sering kali mengandung lemak jahat dan garam yang tinggi.
Makanan cepat saji juga rendah nutrisi dan serat serta kurang vitamin dan mineral.
• Karbohidrat olahan.
Karbohidrat olahan seperti nasi putih, roti, pasta, dan mie meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan lemak menumpuk di perut.
Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya serat dan nutrisi, seperti gandum, oatmeal, dan quinoa.
• Daging olahan.
Daging olahan seperti bacon, sosis, dan kornet dapat meningkatkan penumpukan lemak perut dan lemak visceral.
Lemak visceral dapat melepaskan bahan kimia yang disebut 'sitokin' yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
• Makanan yang digoreng.
Makanan yang digoreng seperti tahu, tempe, dan pisang goreng mengandung asam lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Asam lemak trans juga dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin, yang menyebabkan perut bergelambir.