Pemkab Blora Imbau Masyarakat Tak Tertipu Iming-Iming Oknum Bisa Bantu Loloskan Seleksi CPNS dan PPPK
Beberapa petugas dari Pemkab Blora saat mengecek kesiapan peserta seleksi CPNS dan PPPK untuk Blora.-Istimewa-
BLORA, jateng.disway.id - Jelang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati.
Khususnya jika ada pihak-pihak yang menawarkan untuk meloloskan seleksi. Imbauan itu dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono, Sabtu 9 November 2024.
"Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati. Jangan mudah tergiur dengan tawaran dengan iming-iming dapat meloloskan," ujar Heru kepada awak media.
Heru juga menegaskan jika dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 ini, tidak ada jual beli jabatan.
BACA JUGA:15 Desa di Blora Peroleh Predikat Sebagai Desa Mandiri dari Kemendes PDTT
BACA JUGA:Empat Tahun Terakhir Jumlah Temuan Kasus TBC pada Anak di Blora masih Fluktuatif
"Tidak ada jual beli CPNS dan PPPK, nanti akan kami imbau lewat website kami, karena ini terbuka, nanti kami akan membuat spanduk, misalnya ada yang menawari pun itu jelas penipuan," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan kepada pendaftar CPNS dan PPPK untuk mengedepankan kemampuan mandiri dalam mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
"Yang penting begini, semua belajar saja, kan kisi-kisi soal sudah ada dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)," paparnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, pada Jumat 8 November 2024 pagi, meninjau secara langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Blora tahun 2024 berbasis CAT.
Adapun pelaksanaan tes seleksi tersebut di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
BACA JUGA:Tenaga Pendidik di Blora Mulai Bimtek Pelaksanaan Program Sekolah Sisan Ngaji
BACA JUGA:Program Jelajah Budaya Kenalkan Potensi Kearifan Lokal Blora ke Pelajar
Saat dihubungi via seluler, Mbak Etik - sapaan akrab Tri Yuli Setyowati mengatakan ia ingin mengecek kesiapan panitia dan memastikan kelancaran tahapan-tahapan yang diperlukan khususnya yang diperuntukkan untuk Kabupaten Blora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: