275 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Siap Diuji Kompetensi

Selasa 30-01-2024,09:45 WIB
Reporter : K. Anam Syamahdani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, TEGAL – Sebanyak 275 siswa Kelas XII dari lima Program Keahlian yang ada di SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal siap mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK). SMK Mutu telah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan UKK yang akan diselenggarakan mulai pertengahan Februari hingga Maret mendatang.

Kesiapan peralatan telah ditinjau Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah Kasno MPd dan Arif MPd. “SMK Mutu siap mengadakan UKK yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari,” kata Kepala SMK Mutu Moh Ali Makmuri SE MM saat mendampingi kegiatan verifikasi yang dilakukan pengawas ke SMK Mutu.

BACA JUGA:Datang ke Tegal, Gibran Mendengar Aspirasi Ribuan Masyarakat

Pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI yaitu Kasno MPd dan Arif MPd melakukan verifikasi untuk memastikan kesiapan peralatan untuk pelaksanaan UKK di SMK Mutu. Mereka mengecek satu persatu peralatan yang ada di bengkel SMK Mutu. Ali mendampingi pengawas bersama Waka Humas Priyombodo SE dan Kepala BKK Haqul Darojaat ST.

“Insya Allah, peralatannya sudah memenuhi syarat. Semoga siswa bisa mengikuti  UKK dengan baik,” ungkap Ali. 275 siswa Kelas XII yang akan mengikuti UKK yaitu 20 siswa Teknik Ketenagalistrikan, 51 siswa Teknik Pengelasan, 65 siswa Teknik Pemesinan, 89 siswa Teknik Kendaraan Ringan, dan 50 siswa Animasi, terdiri dari 255 siswa laki-laki dan 20 perempuan.

BACA JUGA:Polisi Amankan Anak Punk di Desa Mejasem Barat Kabupaten Tegal

Dalam pelaksanaan UKK, Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan akan menggandeng PT PLN Cabang Tegal, Teknik Pengelasan menggandeng PT Tegal Shipiard, Teknik Pemesinan menggandeng PT Mitra Karya, Teknik Kendaraan Ringan menggandeng PT Nasmoco Tegal, dan Animasi menggandeng ARK Animasi Studio.

“Saat ini siswa sedang menjalani PKL dan sepulangnya nanti akan mengikuti UKK. UKK diadakan untuk mengetahui kemampuan kompetensi setiap siswa agar mencapai indikator pencapaian standar kompetensi lulusan. Nantinya sertifikasi yang diperoleh menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki peserta didik,” imbuh Waka Humas Priyombodo SE. 

Kategori :