Datang ke Tegal, Gibran Mendengar Aspirasi Ribuan Masyarakat

Datang ke Tegal, Gibran Mendengar Aspirasi Ribuan Masyarakat

GIBRAN MENDENGAR - Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka didampingi Ketua TKD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani dan pengurus lainnya saat mendengarkan aspirasi dari masyarakat.Foto: lYeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke Kabupaten Tegal. Gibran mendengarkan aspirasi ribuan masyarakat yang terdiri dari nelayan, petani dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

"Mas Gibran datang ke sini karena ingin mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat. Seperti nelayan, petani dan UMKM," kata Rudi Indrayani selaku Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Kabupaten Tegal Pasangan Capres Prabowo-Gibran, di sela-sela kegiatan Gibran Mendengar di Lasnur Convention Hall Slawi.

Menurut Rudi, tidak sedikit petani yang mengeluh soal kartu tani dan pupuk. Mereka menghendaki agar alokasi pupuk bersubsidi tidak berkurang. Harganya juga tidak mahal. Petani meminta agar pembelian pupuk bersubsidi dipermudah.

BACA JUGA:KASN Pertanyakan Jabatan Kepala Diskominfo, Bupati Pemalang Dimintai Klarifikasi lewat Zoom Meeting

Begitu pula dengan nelayan, mereka berharap agar dipermudah penerbitan Surat Izin Pelayaran (SIP) dan BBM solar.

"Keluhan itu semuanya sudah ditampung oleh Mas Gibran. Insya Allah nanti kalau Mas Gibran terpilih menjadi wakil presiden berpasangan dengan Prabowo, keluhan itu akan diperbaiki. Birokrasi akan dipermudah. Termasuk kartu tani, kalau menyulitkan petani akan dicabut," kata Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Polres dan Kodim Pemalang Dirikan Posko Netralitas di Alun-alun

Dalam kesempatan itu, perwakilan warga dari Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari Eri berharap agar ada pembinaan berkelanjutan terhadap perajin logam di wilayahnya. 

Perajin logam yang dulu sempat jaya, kini terpuruk dan banyak yang merantau ke luar kota. 

“Kami berharap setelah Mas Gibran terpilih menjadi wakil presiden, bisa memperhatikan perajin logam di wilayah Prupuk Utara,” ucapnya.

BACA JUGA:Koramil 10 Moga Kabupaten Pemalang Beri Pembinaan Saka Wirakartika

Sementara, Gibran berujar, keluhan itu hampir sama dengan daerah lainnya. Untuk Kartu Tani, rencana akan dicabut untuk mempermudah penyaluran pupuk. 

Sedangkan nelayan, akan dilakukan pembenahan untuk proses SIP dan penyaluran BBM solar.

“Untuk UMKM bambu, logam, besi dan lainnya, akan diintervensi melalui program inkubasi. Produk UMKM akan ditingkatkan levelnya. Kita juga akan tindaklanjuti UMKM go digital,” kata Gibran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: