DISWAYJATENG, PEMALANG - Posyandu balita yang dilakukan setiap bulan merupakan pelayanan kesehatan kepada balita dan anak. Salah satunya dengan Kartu Kembang Anak (KKA) yang bisa menjadi alat deteksi dini adanya penyimpangan atau gangguan perkembangan anak.
Penyuluh KB Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Kukuh Raharso menuturkan, dalam posyandu di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang. Dengan lembar KKA tersebut dapat diketahui perkembangan anak. Meliputi aspek perkembangan motorik kasar, motorik halus, komunikasi pasif, komunikasi aktif, kecerdasan, dan kemampuan sosialisasi secara bertahap.
BACA JUGA:Harga Kubis Tingkat Petani di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Anjlok
KKA ini dikeluarkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Untuk memantau kegiatan pengasuhan orang tua dan tumbuh kembang anak.
"Manfaatnya, kita dapat memantau tumbuh kembang anak serta melakukan asah, asih, asuh sesuai usia anak," katanya.
Selain itu, dalam posyandu juga dilakukan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua. Dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Pemkab Tegal Bakal Merubah Wajah OW Guci, Loket dan Tempat Parkir Dipindah
"Antusias orang tua yang memiliki balita sangat baik, dalam menghadiri kegiatan ini terutama dalam upaya mengenal penggunaan KKA," imbuhnya.
Bidan Desa Wanarata Dwi Rini Kurniasari menjelaskan, di posyandu dilakukan kegiatan pelayan penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan dan tinggi badan. Serta lingkar kepala dengan tujuan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak.
BACA JUGA:PKK Desa Rembul Kabupaten Pemalang Tanam Mangga di Lahan Milik Desa
Posyandu balita ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan balita dan anak, meliputi imunisasi, pemberian makanan tambahan PMT, dan sosialisasi atau penyuluhan, tentang kesehatan balita dan anak, serta program keluarga berencana.