DISWAYJATENG - Yogyakarta, kota pelajar dan budaya, juga terkenal dengan kulinernya yang lezat dan beragam.
Salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro.
Soto ini sudah ada sejak tahun 1921 dan masih tetap populer hingga saat ini.
Soto Kadipiro terletak di Jalan Wates, kurang lebih 1 km sebelah barat perempatan Wirobrajan Yogyakarta.
BACA JUGA:Kampung Sayidan: Jejak Arab, Musik Shaggydog, dan Pesona Tersembunyi di Yogyakarta
Warungnya sederhana, hanya berupa bangunan kecil dengan meja dan kursi kayu. Namun, warung ini selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner.
Soto Kadipiro terbuat dari kaldu ayam kampung yang gurih dan kaya rempah.
Daging ayamnya empuk dan kenyal. Soto ini disajikan dengan nasi, suwiran ayam, irisan kol, tauge, dan taburan bawang goreng.
Sebagai pelengkap, kita bisa menambahkan sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis.
Cita rasa Soto Kadipiro sangat khas. Kaldunya gurih dan kaya rempah, daging ayamnya empuk dan kenyal, serta sayurannya segar.
BACA JUGA:Intip 6 Fakta Sejarah Titik Nol Kilometer Yogyakarta: Pusat Keseimbangan Sejarah dan Kehidupan Kota
Soto ini cocok dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.
1. Sejarah Soto Kadipiro
Soto Kadipiro pertama kali didirikan oleh Bapak Karto Wijoyo pada tahun 1921.
Saat itu, warung Soto Kadipiro hanya berupa gerobak kecil yang berjualan di tepi Jalan Wates.