DISWAYJATENG, SLAWI - Dua rumah warga di RT 08 RW 02 Desa Argatawang, Kecamatan Jatinegara ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, pemilik rumah, Wahadi, 40, dan Abdul Halim, 70, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sumber dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.13. Penyebab insiden itu karena korsleting listrik.
"Semula warga mendengar ada suara letupan dari rumah Bapak Wahadi. Warga kaget dan langsung menuju ke lokasi," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto.
Dia menuturkan, saat di lokasi, warga tidak hanya mendengar suara letupan, tapi juga kobaran api yang keluar dari rumah Wahadi. Api menjalar sangat cepat seiring hembusan angin dari lereng Gunung Slamet.
Saat melihat itu, warga langsung memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar Kabupaten Tegal.
"Api berhasil padam sekitar pukul 19.30. Tidak ada korban jiwa. Tapi Pak Wahadi mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta dan Pak Abdul Halim Rp120 juta," ujarnya.
Saat ini, lanjut Sunarto, kedua Kepala Keluarga (KK) itu mengungsi dirumah saudaranya. Para korban membutuhkan bantuan material bangunan, pakaian, kebutuhan pokok makanan dan peralatan rumah tangga.
"Di dua rumah itu terdapat 6 jiwa. Mereka mengungsi semua," ucapnya.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu. Dia mengaku saat petugas damkar datang ke lokasi, api sudah padam. Dipadamkan oleh warga menggunakan alat seadanya.
"Kita sudah berupaya datang ke lokasi. Tapi karena medannya naik turun dan jauh, kita sampai sana apinya sudah padam. Tapi tim kami tetap membantu korban," tukasnya.