Dehidrasi dapat memperburuk gejala diare kronis.
Lansia harus memastikan asupan cairan yang cukup sepanjang hari, terutama jika mereka mengalami diare.
Minuman seperti air putih, teh herbal, dan jus alami dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahankan Keseimbangan Bakteri Usus
Probiotik adalah mikroorganisme sehat yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dengan kultur hidup aktif, dapat membantu mencegah perkembangan bakteri berbahaya dalam usus.
6. Perhatikan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang sering dikonsumsi lansia, seperti antibiotik, dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan menyebabkan diare.
Jika lansia sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai potensi efek sampingnya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah diare.
BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Ini Dia 7 Tanaman Herbal yang Efektif untuk Mengatasi Diare
7. Lakukan Olahraga Secara Teratur
Olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan usus dan sistem pencernaan.
Lansia disarankan untuk tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau yoga.
Aktivitas fisik membantu merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit, yang dapat menjadi faktor risiko diare.
8. Pertahankan Kebersihan Pribadi
Kebersihan pribadi yang baik juga berkontribusi pada pencegahan diare kronis.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
Ini membantu mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi usus.
9. Rutin Pemeriksaan Kesehatan
Lansia perlu menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin dapat memicu diare kronis.
Pemeriksaan ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan penanganan lebih lanjut jika diperlukan.