Anggota Kodim Pemalang Ikuti Penyuluhan Bahaya HIV dan Pemeriksaan Kesehatan
PENYULUHAN - Anggota Kodim 0711 Pemalang sedang mengikuti penyuluhan HIV/AIDS.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id --
PEMALANG, diswayjateng.id – Anggota Kodim 0711 Pemalang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan bahaya HIV/AIDS di Aula Oerip Soemohardjo Makodim. Kegiatan penyuluhan tersebut bekerjasama dengan Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang.
Komandan Kodim 0711Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif melalui Kasdim Mayor Kav Agus Solichin menyampaikan bahwa kesehatan itu merupakan modal utama prajurit dalam melaksanakan tugas. Untuk itu kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran anggota untuk menjaga kesehatan. Sekaligus agar menjadi contoh bagi masyarakat sekitar akan pentingnya hidup sehat.
Kegiatan penyuluhan ini, diharapkan para prajurit anggota Kodim akan semakin memahami bahayanya HIV/AIDS. Selain itu juga diharapkan dapat menjaga pola hidup sehat dan siap menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi positif di lingkungan masyarakat
Kegiatan penyuluhan HIV/AIDS ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang. Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasinya kepada Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang yang telah ikut mendukung jalannya kegiatan penyuluhan HIV/AIDS ini.
BACA JUGA:Kodam Periksa Kendaraan Dinas dan Persenjataan Kodim Pemalang
BACA JUGA:119 Lulusan SPPI Batch 3 Dapat Motivasi dan Arahan dari Kodim Pemalang
Matari penyuluhan yang disampaikan Narasumber dr Kartika Ayu Mekar Sari memaparkan berbagai informasi penting terkait HIV/AIDS. Dijelaskannya bahwa HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
"Maka jika seseorang terkena virus tersebut dan tidak ditangani, kondisinya dapat berkembang menjadi AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome yang berbahaya dan berpotensi mematikan,"katanya.
dr Kartika menegaskan bahwa HIV tidak menular melalui kontak sosial biasa. Seperti berjabat tangan, berpelukan, atau makan bersama. Virus ini hanya dapat menular melalui hubungan seksual berisiko, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transfusi darah yang terkontaminasi dan dari ibu ke anak saat kehamilan, persalinan, atau menyusui.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Kunci utamanya adalah menghindari perilaku berisiko, menjaga kesetiaan dalam hubungan, serta selalu memastikan penggunaan alat medis yang steril,”ujarnya.
BACA JUGA:Koramil Moga Kodim Pemalang Rehabilitasi Mata Air di Desa Plakaran
BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Kodim Pemalang Tahap I Resmi Ditutup
Selain memberikan pemahaman tentang pencegahan, dr. Kartika juga menekankan pentingnya deteksi dini. Sebab banyak penderita HIV tidak menyadari kondisinya karena pada tahap awal sering tidak menimbulkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin sangat diperlukan. Terutama bagi mereka yang memiliki risiko lebih tinggi.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa tes gula darah dan urine untuk seluruh prajurit. Pemeriksaan kesehatan bertujuan memantau kondisi kesehatan secara menyeluruh. Sekaligus memberikan gambaran awal terkait potensi penyakit yang bisa dicegah sejak dini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: