Meskipun buah nangka manis, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah nangka dapat membantu mengelola diabetes. Senyawa aktif dalam buah nangka dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
8. Meningkatkan Energi
Kandungan vitamin B6 dalam buah nangka membantu dalam metabolisme karbohidrat dan protein, yang penting untuk produksi energi dalam tubuh. Konsumsi buah nangka dapat memberikan dorongan energi alami.
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Mineral seperti magnesium dan mangan dalam buah nangka berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Magnesium membantu dalam penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang, sedangkan mangan berkontribusi pada pembentukan tulang yang sehat.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
10. Menyediakan Antioksidan
Buah nangka mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan fitonutrien, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan penuaan dini.
11. Mendukung Fungsi Otak
Kandungan vitamin B6 dalam buah nangka juga memiliki peran penting dalam dukungan fungsi otak. Vitamin B6 berkontribusi pada produksi neurotransmiter yang penting untuk kesehatan otak dan suasana hati yang sehat.
12. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Serat, kalium, dan fitonutrien dalam buah nangka semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang optimal. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, sementara kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Fitonutrien juga dapat membantu melindungi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Buah nangka adalah sumber nutrisi yang kaya dengan berbagai manfaat kesehatan. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mendukung kesehatan jantung dan kulit, buah nangka merupakan pilihan yang cerdas untuk memperkaya pola makan Anda.
Namun, seperti dengan semua makanan, konsumsi buah nangka harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi makanan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengubah pola makan Anda.