DISWAYJATENG.ID - Diare merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada bayi, terutama pada masa awal kehidupan.
Meskipun umum, diare pada bayi dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya jika tidak ditangani dengan benar.
Penting bagi para orang tua dan pengasuh bayi untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika bayi mengalami diare.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting dalam mengatasi diare pada bayi.
1. Perhatikan Gejala dan Tingkat Keparahan
Langkah pertama yang harus diambil adalah memperhatikan gejala diare pada bayi.
Diare pada bayi umumnya ditandai dengan tinja yang lebih cair dan lebih sering dari biasanya.
Namun, jika bayi mengalami diare yang berat, bisa jadi ada tanda-tanda lain seperti demam, muntah, lemah, atau kurang minum.
Sehingga dengan memahami tingkat keparahan diare akan membantu dalam menentukan langkah selanjutnya.
2. Pertahankan Hidrasi yang Cukup Pada Tubuh
Dehidrasi merupakan bahaya utama yang harus diwaspadai ketika bayi mengalami diare.
Kehilangan cairan yang berlebihan akibat diare dapat menyebabkan masalah serius bagi bayi.
Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu) atau formula lebih sering dari biasanya.
Jika bayi sudah mengonsumsi makanan padat, berikan juga cairan elektrolit khusus bayi yang direkomendasikan oleh dokter.
3. Tetapkan Pola Makan yang Tepat
Saat bayi mengalami diare, penting untuk tetap memberikan makanan yang tepat.
Hindari memberikan makanan yang berat atau sulit dicerna, seperti makanan pedas atau berlemak.
Jika bayi masih menyusui, lanjutkan memberikan ASI seperti biasa.