Kapolres Semarang : Prediksi Puncak Arus Periode Nataru 2025/2027 Terjadi di Tanggal 20-21 Desember

Kapolres Semarang : Prediksi Puncak Arus Periode Nataru 2025/2027 Terjadi di Tanggal 20-21 Desember

MEMERIKSA : Kapolres Semarang AKBP Ratna dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat memeriksa pasukan guna Pengamanan Nataru 2025/2026. Foto : Ist/ Erna Yunus Basri--

SEMARANG - Polres Semaran memprediksi, puncak arus saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) terjadi pada tanggal 20 dan 21 Desember 2025.


"Mengingat moment kali ini bertepatan pula dengan libur sekolah, kami memprediksi puncak arus di tanggal 20 dan 21 Desember 2025," kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., saat apel gelar pasukan, di Mapolres Semarang. 

Selain itu, ungkap Kapolres, terkait larangan melintas bagi truk sumbu tiga Polres Semarang akan membantu penuh jajaran Dishub dalam penerapan kebijakan tersebut. 

Sehingga ia memastikan, tidak mengganggu perjalanan masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang.

Terkait pengamanan wilayah selama Nataru 2025/2026 selama kurun waktu 20 Desember 2025 Hingga 2 Januari 2026, Polres Semarang juga menyiagakan 381 Personel serta 12 Pos disiapkan dalam operasi dengan sandi Operasi Lilin Candi 2025

Pengamanan kegiatan perayaan Nataru 2025/2026 demi memberikan rasa aman, nyaman dan lancar bagi masyarakat.  

Kapolres AKBP Ratna menyampaikan bahwa Kabupaten Semarang merupakan wilayah yang menjadi jalur lintasan utama. 

"Kabupaten Semarang bukan hanya menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur, tetapi juga merupakan lintasan utama menuju Solo dan Yogyakarta. Selain itu, tempat wisatanya juga tidak kalah menarik sehingga menjadi konsentrasi pengamanan kami." Ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan pengamanan ibadah Natal, menjadi prioritas utama selain tempat wisata dan kepadatan arus lalu lintas.

"12 Pos kami siapkan untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, baik pos pelayanan, pos pengamanan maupun Pos Terpadu," tegasnya.

Kapolres mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan kepolisian jika membutuhkan bantuan. 

"Apabila masyarakat membutuhkan kehadiran polisi, jangan sungkan menghubungi layanan 110. Akan kami respon dengan cepat dan 24 Jam selalu hadir dilokasi." Tutupnya.

Ia juga menekankan, personel Polri bersama instansi terkait harus memastikan betul kesiapan lokasi pengamanan yang akan dilakukan untuk ibadah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait