DISWAYJATENG, PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang masih terus melakukan upaya untuk mengatasi masalah sampah. Salah satu upaya yang dilakukan menyediakan insenerator di pasar - pasar, karena masalah sampah terbanyak ada di pasar.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, kemarin.
Menanggapi masalah sampah yang kembali mencuat di tengah-tengah masyarakat, pihaknya tidak tinggal diam. Bahkan masih terus melakukan berbagai upaya, salah satu menyediakan insenerator di pasar-pasar. Diantaranya Pasar Belik, Moga dan Pasar Bantarbolang.
"Kita menempatkan insenerator di pasar - pasar itu, karena masalah sampah terbanyak ada di pasar,"katanya.
Selain itu, untuk mengatasi masalah sampah yang ada di desa-desa juga akan melakukan penambahan insenerator. Termasuk penyediaan insenerator di desa-desa.
"Sesuai rencana untuk insenerator yang akan disediakan di desa-desa ada lima unit. Sehingga jumlahnya ada delapan insenerator setelah tiga unit untuk pasar-pasar dan lima unit untuk desa,"ujarnya.
Sedangkan untuk mengatasi masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA ) pemerintah daerah juga berencana akan menambah areal atau lokasi untuk pembuangan sampah.
"Untuk TPA, kami juga sedang berusaha untuk mencari tempatnya. Sedianya akan ditempatkan di Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh dan Padagung di Kecamatan Bantarbolang,"jelasnya. Seraya menambahkan dua TPA yang akan segera direalisasikan tempatnya jauh dari perkampungan, harapannya tidak menggangu lingkungan.