Hanya saja bayi yang menggemaskan itu pun meluluhkan hati keduanya, sehingga mereka pun mengurungkan niatnya untuk membunuh bayi tersebut.
Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang berada di puncak ketinggian berniat untuk memandikan bayi tersebut. Kemudaian Ki Juru Mertani menginjakkan kakinya ke tanah yang dan membentuk sebuah lubang.
Pada bagian bawahnya terdapat aliran arus air yang begitu jernih dan mereka berdua pun memandikan bayi tersebut, dan saat memandikan pipi bayi itu terbentur salah satu dinding Gua, yang dimana sehingga dinamakanlah Gua Pindul.
Nama itu pun tidak pernah berubah dan terus dipakai sampai turunan-turunan berikutnya hingga pada saat ini.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Daya Tarik yang Ada di Museum Gunung Merapi Yogyakarta
Demikianlah pembahasan kita mengenai sejarah singkat tentang wisata Goa Pindul Yogyakarta, semoga bermanfaat. (*)