Telur segar akan tenggelam dalam air karena ada lapisan tipis di sekitar kulit yang membuatnya cukup berat.
BACA JUGA:Biar Menumu Tak Cuma Ceplok dan Dadar, Ini 7 Resep Olahan Telur yang Mudah Dibuat
Cara Mengenali Kualitas Telur
1. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Setiap kemasan telur biasanya memiliki tanggal kadaluarsa. Pastikan untuk memeriksa tanggal tersebut sebelum membeli atau menggunakan telur.
Oleh karena itu, hindari menggunakan telur setelah tanggal kadaluarsa, karena kualitasnya tidak dapat dijamin lagi.
2. Cek Cacat pada Kulit Telur
Periksa kulit telur untuk melihat apakah ada retak atau cacat lainnya.
Apabila ada retak, bakteri dapat masuk ke dalam telur dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Oleh karena itu hindari pembelian telur yang memiliki kecacatan pada kulitnya.
BACA JUGA:Baik atau Buruk? Ini Manfaat dan Kekurangan Putih Telur yang Jarang Diketahui untuk Kesehatan Kulit
3. Teliti pada Kemasan
Perhatikan keadaan kemasan telur. Jika ada telur yang pecah atau rusak dalam kemasan, ada kemungkinan bahwa telur-telur lainnya juga terpengaruh.
Oleh karena itu, pilih kemasan yang utuh dan tidak rusak untuk memastikan kualitas telur yang lebih baik.
4. Mencium Bau Telur
Gunakan indra penciuman untuk mencium bau telur sebelum membeli atau menggunakan. Apabila ada bau yang tidak sedap, jauhkan telur tersebut.
Selain itu, gunakan indra penglihatan untuk memeriksa ciri-ciri fisik yang telah disebutkan sebelumnya.
Mengenali ciri-ciri telur tidak segar sangat penting untuk memastikan kualitas dan kesegaran telur yang akan digunakan dalam masakan.
Bau yang tidak sedap, lapisan kuning dan putih yang tidak terpisah, tekstur putih telur yang menjadi cair, kuning telur yang mudah pecah, serta telur yang mengambang di air adalah beberapa ciri-ciri telur yang tidak segar.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan Tubuh