BREBES, DISWAYJATENG.ID- Tawuran antar kelompok pemuda dua desa pecah di Kabupaten Brebes. Satu orang tewas disabet senjata tajam, dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Bermula saat lima pemuda asal Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mendatangi Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Kedatangan mereka langsung disambut pemuda setempat.
Pertarungan pun pecah di areal pertambakan desa setempat, Kamis (04/05/23) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Seorang korban bernama Ahmad Yahya (25), warga Desa Kertabesuki, tewas akibat luka bacok di bagian punggung dan diduga meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, tiga rekan lainnya Toni (26), Arfi (22), dan Sudung maulana (23), masih dirawat intensif di RS Bhakti Asih Brebes.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Diperoleh informasi, insiden tersebut dipicu oleh permasalahan salah satu pemuda Desa Kertabesuki dengan Pemuda Kaliwlingi. Diduga akibat kesalahpahaman hingga terjadi penganiayaan tersebut.
Arfi, salah satu korban yang selamat, mengungkapkan bahwa kejadian tawuran terjadi di Desa Kaliwlingi ketika mereka berniat membantu rekannya menyelesaikan masalah dengan warga Desa Kaliwlingi. Saat mereka tiba di desa tersebut, mereka dihadang oleh belasan warga Desa Kaliwlingi yang membawa berbagai senjata tajam.
“Kami dihadang oleh warga Kaliwlingi yang sudah membawa senjata tajam. Di lokasi tersebut, kami dikeroyok. Teman saya yang meninggal dunia tercebur di tambak dan langsung dihabisi dengan senjata tajam,” kata Arfi yang saat ini masih dirawat di RS Bhakti Asih Brebes, Kamis (04/05/23) siang.
Arfi mengaku tidak mengetahui apa yang memicu terjadinya pengeroyokan tersebut. Namun, dia hanya berniat membantu menyelesaikan masalah