PEMALANG (DiswayJateng) - Farhan Nur Afiq bin Nurohim, 7, warga RT 008 RW 001, Kelurahan Pelutan ditemukan meninggal dunia di Sungai Srengseng, Rabu (8/2). Diduga bocah itu terpeleset saat bermain bersama temannya di pinggir sungai yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bocah malang tersebut sekitar pukul 09.30 pulang sekolah. Siswa kelas 1 SDN 12 Pelutan setibanya di rumah langsung ganti baju dan berpamitan untuk bermain bersama temannya Defan. Hingga pukul 10.15 korban tidak kunjung pulang, akhirnya neneknya Martinah mencari keberadaan cucunya yang sedang bermain.
Setibanya di Jembatan Pintu Masuk Makam Sambi Duwur, neneknya dikejutkan adanya kabar bahwa cucunya terpeleset kemudian terjatuh ke sungai. Tak lama kemudian Defan pulang duluan. Sedangkan korban masih bermain kayu sendirian di tepi sungai, yang akhirnya terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai.
Warga di sekitar lokasi kejadian, mendengar ada anak tenggelam di sungai, langsung bergegas berlarian menuju lokasi tempat kejadian. Sebagian warga ada melakukan pencarian korban dan ada juga yang melaporkan kejadian itu kepada Polsek Pemalang.
Petugas Polsek, setelah mendapatkan laporan itu, langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya berkoodinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD dan Polisi Air Polres Pemalang.
Upaya pencarian menyusuri Sungai Srengseng membuahkan hasil, korban tersangkut di bawah rerumputan.
Kasatpol Air Iptu Sudiono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban diduga terpeleset jatuh ke sungai. Karena arus air sungai sangat deras, maka korban tenggelam dan terseret arus. Upaya pencarianpun masih terus dilakukan, harapannya untuk bisa menemukan korban.
Berkat kerja keras petugas yang ada, akhirnya berhasil menemukan korban. Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.