ULUJAMI (Disway Jateng) - Banjir rob yang terjadi di pesisir pantai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami mengganggu aktivitas pendidikan. Salah satunya di SD Negeri 02 Blendung.
"Terparah bulan kemarin (Juni), masuk dalam ruangan hingga 50 sentimeter, semua terendam sehinga proses administrasi terkendala. Untung rapor siswa kami letakkan di atas lemari," kata Kepala SD Negeri 02 Blendung, Siti Fatimah, Kamis (14/7)
Fatimah mengungkapkan, selama banjir rob menggenangi sekolah, jika kondisinya parah maka terpaksa siswa diliburkan. namun jika banjir kecil, maka siswa masih berangkat sekolah.
"Sejak saya menjadi kepala SD Negeri 02 Blendung tahun 2019 belum ada solusi maupun bantuan dari Dinas Pendidikan ataupun KWK setempat. Untuk pengurugan kelas diperoleh dari iuran wali murid. Kita kumpulkan wali murid melalui komite. Atas kondisi ini, wali murid prihatin," bebernya.
Dia berharap, Dinas Pendidikan dapat turun dan melihat secara langsung kondisi SD Negeri02 Blendung yang memprihatinkan, agar ada solusi
"Kemarin kami sudah mengajukan proposal ke bagian sarpras Dinas Pendidikan. Katanya tahun ini tidak ada anggaran dan dijanjikan tahun depan," ujar Fatimah
"Untuk KBM terpaksa dipindah ke salah satu guru yang mengajar disitu," jelasnya.