ASN dan PGRI Kudus Kompak Berdonasi bagi Bencana Alam di Sumatera, Sumbangannya Sebesar Ini

KUDUS, diswayjateng.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PGRI Kabupaten KUDUS kompak berdonasi bagi bencana di Sumatera. Bantuan kemanusiaan senilai total Rp644,5 juta disalurkan bagi masyarakat terdampak bencana untuk membantu korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Bantuan tersebut bersumber dari APBD Kudus sebesar Rp150 juta. Serta ditambah dari hasil penggalangan dana ASN yang tergabung dalam KORPRI/PGRI bersama PMI sebesar Rp494,5 juta. 

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di Pendapa Belakang, Jumat (20/12/2025), sebagai wujud empati dan solidaritas antardaerah.

Samani menegaskan komitmen Pemkab Kudus agar bantuan tersalurkan tepat sasaran dan akuntabel. Selain itu, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat penerima.

“Bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga tersalurkan dengan baik, akuntabel, dan benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini adalah wujud empati dan kepedulian kami,” ujar Samani. 

Samani juga berterima kasih kepada seluruh donatur serta menyebutkan bahwa Pemkab Kudus melalui BPBD juga mengirimkan tiga relawan untuk mendukung upaya penanganan di lokasi terdampak.

“Melalui BPBD, kami kirim 3 relawan untuk membantu di sana, semoga para korban segera pulih dan bangkit kembali,” tambahnya. 
Bantuan kemanusiaan berasal dari APBD Kudus dan donasi ASN serta PGRI Kudus--

Bantuan Sepengetahuan Inspektorat

Kepala BPPKAD Kudus, Djati Sholechah, menjelaskan, penyaluran bantuan telah melalui mekanisme pengelolaan keuangan daerah yang berlaku. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah.

“Seluruh proses penganggaran dan penyaluran bantuan dilakukan sesuai ketentuan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan dipastikan sampai kepada penerima yang membutuhkan,” jelasnya.

Melalui langkah ini, Pemkab Kudus menegaskan komitmennya hadir dalam aksi kemanusiaan dan memperkuat kolaborasi lintas elemen. Serta menjaga semangat gotong royong sebagai nilai utama dalam membantu sesama yang terdampak bencana.

Sumber: