Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah ‎

Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah ‎

BUKA - Bidang PPTK Dinas Dikbud Kabupaten Tegal membuka bimtek peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id -  Bimbingan teknis (bimtek) Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahap awal , dimana nanti kegiatan ini akan berlanjut dengan OJT atau on the job training.

‎Plt Kepala Dinas Dikbud Winarto SE melalui Kabid PPTK Nur Khakim, SPd MM menyatakan, mereka akan berlatih tentang tugas pokok kepengawasan sekolah selama kurang lebih satu bulan. "Kemudian di akhir kegiatan nanti ada kegiatan N2, kalau yang kemarin tanggal 22 sampai 26 September itu namanya kegiatan in 1 inservice training 1,  nanti akan dilanjut terakhir ada  N2," ujarnya.

‎Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kekurangan tenaga pengawas, yang saat ini mencapai sekitar 58 pengawas muda. Sehingga  rata-rata peserta ini adalah guru yang dulu masih berasal dari guru penggerak dan sudah mengikuti ujian kenaikan. "Atau ujian perpindahan jabatan guru ke pengawas yang sudah dinyatakan lulus di tahun 2023," cetusnya.

‎Pihaknya berharap, nantinya bisa mencukupi atau mengurangi kebutuhan pengawas. "Adapun narasumber diambil dari berbagai unsur  Kemendiknas, diantaranya berasal dari Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan materi-materi yang sudah ditetapkan untuk pembukaan pengawas calon pengawas," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Jenjang SD

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Kawal Paket Pengerjaan Rehab SMP ‎

‎Selanjutnya, pemateri dari  Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang memberikan  materi  tentang ke pengawasan. Pemateri  dari pengawas senior dan kebetulan juga pengurus aksi asosiasi pengawas seluruh Indonesia yakni dokter Rahayu  yang saat ini menjadi pengawas di wilayah Pendidikan Kabupaten Boyolali.

‎Mereka adalah pengawas senior dan saat ini sudah golongannya sudah 4E berarti pengawas utama. Diharapkan yang bersangkutan bisa memberikan apa yang bisa ditularkan ilmunya kemudian bisa menjadi inspirasi teman-teman calon pengawas. 'Bahwa pengawas  bisa  sampai menjadi pengawas utama," tegasnya.

‎Kegiatan kali ini  diikuti 15 peserta yang terdiri dari guru-guru,  baik dari guru jenjang SD dan dari jenjang SMP. Dari jenjang SD ada 6,  kemudian dari jenjang SMP  ada  9 peserta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: