Duta Pemuda Lolos Tahap Penjurian Local Hero Awards 2025

Duta Pemuda Lolos Tahap Penjurian Local Hero Awards 2025

SUPPORT - Kabid Kepemudaan Disporapar memberi support duta Local Hero Awards 2025.--

SLAWI, diswayjateng.com - Duta Kabupaten Tegal lolos verifikasi lapangan ajang  Local Hero Award tahun 2025 yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT).

Kepala Dinas Poprapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni melalui Kabid Kepemudaan, Bintang Suryowocaksono menyatakan kegiatan Local Hero Awards Tahun 2025 dimulai tanggal 10 November sampai dengan 8 Desember 2025.

"Tujuan Local Hero Awards tersebut adalah mengapresiasi local hero (pahlawan lokal) yang mampu memberikan inovasi dan inspirasi kepada masyarakat luas, menciptakan peluang kolaborasi melalui pengembangan inovasi untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat," ujarnya Selasa (9/12).

Menurutnya, dari beberapa pemuda Kabupaten Tegal yang mendaftar lomba tersebut, terdapat 2 ( dua) pemuda yang berhasil lolos hingga dilakukan verifikasi lapangan yaitu Amlaul Mizan Mafiror (Permadi) dari Desa Guci dan Trias Setiaji (Weskini) di Desa Kalisapu.  

"Hasil dari verifikasi lapangan yang lolos ke tahap seleksi presentasi (penjurian final) adalah Trias Setiaji dengan usaha pemberdayaan masyarakat Weskini di bidang pengelolaan sampah terpadu," terangnya.

Trias Setiaji menjalani presentasi di depan Dewan Juri yaitu Unsur Pemerintah, Akademisi Perguruan Tinggi dan PT.Pertamina Patra Niaga RJBT di Hotel Novotel Semarang.

"Dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, hanya 6 kabupaten/kota yang lolos hingga tahap Presentasi (final), salah satunya Kabupaten Tegal," ungkapnya. Adapun hadiah lomba Local Hero Awards 2025 ini adalah selain uang pembinaan untuk mengembangkan usaha pemberdayaan masyarakat juga Wisata Religi ke Tanah Suci Mekkah.

"Dampak sosial dari usaha pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sampah secara terpadu yang digeluti oleh Trias Setiaji dengan Weskini-nya adalah: peningkatan literasi lingkungan, perubahan perilaku kolektif, penguatan komunitas, lingkungan lebih bersih dan sehat, serta akses edukasi berkelanjutan.

"Sedangkan dampak ekonominya yaitu: sumber pendapatan baru bagi masyarakat, produk bernilai tambah, peluang UMKM daur ulang, efisiensi biaya pengelolaan sampah, dan perputaran ekonomi lokal meningkat," ungkapnya. (her)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: