Poltek Harber Tegal Latih Akuntansi Desa di SMK Peristek Pangkah

Poltek Harber Tegal Latih Akuntansi Desa di SMK Peristek Pangkah

MENYELENGGARAKAN - Poltek Harber melalui Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (D4 ASP) menyelenggarakan PKM di SMK Peristek Pangkah, Kabupaten Tegal.Foto: Meiwan Dani R/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Untuk mendukung peningkatan kapasitas generasi muda di lingkungan pedesaan. Poltek Harber melalui Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (D4 ASP).

menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema ‘Upaya Peningkatan Pemahaman Akuntansi Keuangan Desa pada Siswa-Siswi SMK Peristek Pangkah’ di SMK Peristek Pangkah, Kabupaten Tegal.

‎Ketua Tim PKM Yusri Anis Faidah menyampaikan bahwa meningkatnya kompleksitas pengelolaan keuangan desa. Menuntut keterlibatan generasi muda yang memiliki pemahaman akuntansi yang kuat dan sesuai dengan sistem yang berlaku. Siswa-siswi SMK yang memahami akuntansi keuangan desa diharapkan dapat menjadi agen perubahan.

“Yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pengelolaan keuangan desa di masa depan,” jelas Yusri.

BACA JUGA:Puskesmas Margadana Jadi Tempat Pembelajaran Poltek Harber Tegal

BACA JUGA:Mahasiswa Farmasi Poltek Harber Tegal Ajak Anak Panti Kenali dan Cegah Anemia Sejak Din

‎Materinya meliputi empat tujuan utama, meningkatkan pemahaman dasar akuntansi keuangan desa, mengenalkan siklus pengelolaan keuangan desa mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban, memperkenalkan konsep Sistem Informasi Keuangan BUMDes (SIK BUMDes), serta pelatihan langsung penggunaan software SIK BUMDes.

‎Narasumber dalam kegiatan itu, Nurul Mahmudah menyampaikan bahwa keterampilan teknis seperti penguasaan aplikasi keuangan desa merupakan bekal penting untuk siswa jurusan akuntansi.

‎“Melalui pelatihan ini, siswa dapat memahami langsung bagaimana pengelolaan keuangan desa dilakukan secara sistematis dan berbasis teknologi. Hal ini akan sangat berguna sebagai keterampilan siap pakai saat mereka terjun ke dunia kerja, khususnya di sektor desa dan UMKM,” ungkap Nurul.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: