IBI Kabupaten Tegal Kampanyekan TOSS-TBC dan Gaungkan Program Bidan Delima di HKN 2025
WAWANCARA - Ketua IBI Kabupaten Tegal, R. Siti Iva Rifda Chomsiyah, saat diwawancara awak media di Alun-Alun Hanggawana Slawi, Minggu (9/11/2025).--
SLAWI, diswayjateng.id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tegal turut ambil bagian dalam kampanye TOSS-TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh – Tuberkulosis) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal di Alun-Alun Hanggawana, Slawi.
Kegiatan ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr. Ruszaeni, turut hadir dan mengapresiasi langkah IBI yang tidak hanya berperan dalam pelayanan kebidanan, tetapi juga aktif mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka kasus TBC di daerah.
“Kampanye TOSS-TBC ini menjadi bagian penting dari gerakan nasional eliminasi TBC. Kami sangat berterima kasih kepada IBI Kabupaten Tegal yang terus berperan aktif dalam promosi kesehatan masyarakat,” ujar dr. Ruszaeni.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Tegal Apresiasi Aksi PSN di Jatinegara
BACA JUGA:Gebyar TOSS-TBC di Alun-Alun Slawi, Dinkes Kabupaten Tegal Kampanye Menuju Eliminasi Tuberkulosis 2030
Momentum HKN tersebut juga dimanfaatkan IBI Kabupaten Tegal untuk menggaungkan program unggulan mereka, “Bidan Delima”, yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
Ketua IBI Kabupaten Tegal, R. Siti Iva Rifda Chomsiyah, menjelaskan bahwa Bidan Delima merupakan program yang menekankan profesionalisme, kompetensi, dan mutu pelayanan bidan melalui sistem yang terstandarisasi.
"Program Bidan Delima kini kami dukung dengan inovasi digital bernama ODELIA (Online Data Education Learning IBI Application). Aplikasi ini memudahkan pencatatan, pelaporan, pelatihan, serta terintegrasi dengan sistem Rekam Medis Elektronik (RME) dan SATUSEHAT milik Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
ODELIA, lanjut Iva, merupakan wujud transformasi digital IBI dalam menghadapi tantangan layanan kebidanan modern. Melalui aplikasi ini, bidan praktik mandiri dapat mengelola data pasien dan laporan secara cepat, akurat, dan terintegrasi.
BACA JUGA:Cegah Kanker Sejak Dini, Dinkes Kabupaten Tegal Sasar Karyawati Pabrik
BACA JUGA:Musim Hujan Datang, Dinkes Kabupaten Tegal Imbau Warga Waspada Penyakit
Selain memperkenalkan ODELIA, Iva juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan bidan. Menurutnya, mulai tahun 2028, seluruh bidan diwajibkan menempuh pendidikan profesi, bukan lagi hanya ahli madya.
“Masih ada waktu dua tahun untuk berbenah. Kami dorong semua anggota meningkatkan pendidikannya agar mutu layanan kebidanan semakin baik,” ujarnya.
Iva yang baru saja kembali terpilih sebagai Ketua IBI Kabupaten Tegal periode 2023–2028 melalui Musyawarah Cabang (Muscab) pada 1 November 2025, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran bidan dalam sistem kesehatan masyarakat.
“Tahun 2026 nanti kami akan musyawarahkan lagi program prioritas IBI Kabupaten Tegal. Namun yang pasti, kami akan terus hadir menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta mendukung penuh program pemerintah,” pungkasnya.
BACA JUGA:Gercep Cegah Penyakit! Dinkes Kabupaten Tegal Gelar CKG di Pabrik Garmen Tarub
Kampanye TOSS-TBC yang melibatkan ratusan tenaga kesehatan dan masyarakat ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas profesi di Kabupaten Tegal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas TBC. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
