Cegah Kanker Sejak Dini, Dinkes Kabupaten Tegal Sasar Karyawati Pabrik
SOSIALISASI - Dinkes Kabupaten Tegal memberikan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim di PT Tong Tji Tea Indonesia, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang jatuh pada 12 November 2025 mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim (Serviks) di PT Tong Tji Tea Indonesia, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat.
Mengusung tema “Satu Langkah Kecil, Membawa Dampak Besar pada Kehidupan Masa Depan,” kegiatan ini diikuti puluhan karyawati perusahaan teh ternama tersebut dengan penuh antusias.

Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode HPV DNA Co-Testing dan IVA Test, dua metode modern yang efektif mendeteksi risiko kanker sejak dini.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Panitia HKN Kabupaten Tegal 2025, Siti Iva Rifda, bersama Kepala Bidang UKM dan UKP Dinkes Kabupaten Tegal, dr. Sarmanah Adi Murani, MM, serta dr. Ariawan Riyadi, SpOG, M.Kes, yang keduanya juga sebagai narasumber.
BACA JUGA:Musim Hujan Datang, Dinkes Kabupaten Tegal Imbau Warga Waspada Penyakit
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Gencar Deteksi Dini Kanker Serviks, Ajak Perempuan Periksa HPV DNA Gratis di Puskesmas
Ketua Panitia HKN, Siti Iva Rifda, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mencegah munculnya kasus kanker payudara dan kanker serviks di kalangan perempuan, khususnya pekerja industri.
“Deteksi dini adalah kunci. Dengan mengenali tanda-tanda awal penyakit, kita bisa melakukan tindakan cepat dan menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Iva Rifda.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran perempuan agar lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi.
Perwakilan manajemen PT Tong Tji Tea Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan serta panitia HKN atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Gercep Cegah Penyakit! Dinkes Kabupaten Tegal Gelar CKG di Pabrik Garmen Tarub
BACA JUGA:TBC Bisa Disembuhkan! Dinkes kabupaten Tegal Ajak Warga Sadar, Periksa, dan Obati Sejak Dini
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para karyawati kami. Deteksi dini sangat penting agar mereka tetap sehat, produktif, dan sejahtera. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar perwakilan perusahaan dalam sambutannya.
Sementara itu, dr. Ariawan Riyadi, SpOG, M.Kes dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.
"Data menunjukkan, setiap jam ada dua perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) yang menular melalui kontak seksual, dan sering kali tidak menimbulkan gejala di awal,” ungkap dr. Ariawan.
Dia menjelaskan, meski umumnya menyerang perempuan, virus HPV juga bisa menular pada pria dan menyebabkan beberapa jenis kanker seperti kanker penis, anus, dan orofaring. Untuk itu, vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin menjadi langkah pencegahan yang penting bagi semua orang, bukan hanya perempuan.
BACA JUGA:IKM Dinkes Kabupaten Tegal Capai Nilai 83, Bukti Pelayanan Kesehatan Kian Profesional dan Responsif
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Kader, Dinkes Kabupaten Tegal Genjot Pelatihan Digital Posyandu
Dalam kesempatan yang sama, dr. Ariawan juga menjelaskan bahwa anak-anak bisa tertular HPV, terutama melalui proses kelahiran dari ibu yang sudah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa kutil di kulit, infeksi mata (konjungtivitis), hingga gangguan pernapasan.
“Karena itu, edukasi tentang pencegahan HPV harus dimulai sejak dini. Ibu sehat, anak juga terlindungi,” ujarnya.
dr. Sarmanah Adi Murani, MM, yang juga menjadi pembicara, menyampaikan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bentuk implementasi program HPV DNA Co-Testing di lingkungan kerja.
“Kami ingin masyarakat, khususnya pekerja perempuan, punya kesadaran lebih tinggi terhadap kesehatan reproduksi. Deteksi dini bukan sekadar pemeriksaan, tapi investasi untuk masa depan,” tegasnya.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Fokus Tekan Angka Kematian Ibu, Audit Kasus Ungkap Tantangan Serius
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Gelar Cek Kesehatan Gratis di RS Mitra Siaga Tarub
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi penyuluhan hingga pemeriksaan kesehatan. Dinas Kesehatan berharap kegiatan serupa dapat digelar di perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Tegal agar semakin banyak perempuan terlindungi dari ancaman kanker.
Langkah kecil seperti pemeriksaan dini bisa menjadi penentu besar dalam menjaga masa depan kesehatan perempuan Indonesia. Sebab, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
