Tiga Warga Terpeleset Buah Beringin, BPBD dan Damkar Salatiga Semprot Jalanan

Tiga Warga Terpeleset Buah Beringin, BPBD dan Damkar Salatiga Semprot Jalanan

BERHATI-HATI : Petugas Damkar dan BPBD Kota Salatiga memasang tanda hati-hati disekitar pohon beringin yang usianya 76 tahunan saat berbuah hingga menyebabkan pengendara terpeleset, Kamis 17 April 2025. Foto : Nena Rna Basri--

SALATIGA, diswayjateng.id - Lagi dan Lagi, buntut pohon beringin berusia 76-an tahun di Jalan Soekowati Salatiga berbuah justru menyebabkan tiga warga menjadi korban terpeleset, Kamis 17 April 2025.

Kejadian ini kemudian diadukan warga ke Pemkot Salatiga melalui BPBD Kota Salatiga.

Gerak cepat, BPBD Kota Salatiga berkoordinasi dengan Damkar Kota Salatiga mengerahkan satu unit mobil Damkar guna menyemprotkan air ke jalanan sepanjang kurang lebih 100 meteran tepat di sekitaran pohon ringin.

Dari pantauan, sejumlah petugas BPBD Kota Salatiga sigap berbagi tugas. Ada yang beberapa orang menyemprotkan air di jalanan beraspal. 

BACA JUGA: Wanita Jatuh ke Rel Stasiun Poncol Semarang, Diduga Belum Makan Sebelum Naik KA Ciremai

BACA JUGA: Upayakan Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Tegal Gandeng Stakeholder

Namun, ada juga petugas menyapu jalanan yang menghitam secara akibat buah pohon Beringin yang jatuh. Pembersihan dilakukan secara menual untuk dimaksudkan melepaskan kulit buah pohon Beringin yang rontok usai hujan lebat beberapa hari terakhir.

"Tadi ada korban pengendara motor yang terpeleset karena buah pohon Beringin yang rontok usai hujan lebat," terang Agus, seorang pengemudi ojek online yang biasa mangkal di kawasan depan Pohon Beringin, Kamis 17 April 2025.

Pengemudi motor yang terpeleset rata-rata tidak mengetahui kondisi jalanan sekitaran pohon Beringin.

Namun, dari seluruh korban tidak ada yang sampai mengalami luka serius. "Tadi cuma kaget dan lecet saja," ucapnya. 

BACA JUGA: Ikut Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Tegal, 215 Calon Jamaah Haji Siap Berangkat

BACA JUGA: Kejari Kabupaten Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari 25 Perkara, diantaranya Sabu dan Ganja

Karena kondisi pohon beringin yang berbuah hingga mirip hujan "duwet" itu, menyebabkan para ojek online yang biasa mangkal dibawah pohon beringin harus bergeser agak menjauh .

"Biasa kita para ojek daring nongkrong di bawah pohon beringin itu, tapi karena "hujan buah duwet" takut pakaian kotor kita pindah beberapa meter dari tempat biasanya," terang Agus.

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Salatiga Dwi Catur Indah Sulistyo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pagi tadi. 

"Pagi tadi kita mendapatkan laporan terdapat tiga pengendara yang terjatuh," ungkap Dwi Catur Indah Sulistyo, ditemui di lokasi pembersihan.

BACA JUGA: Bupati Ngantor di Desa Bukan Seremonial, Witiarso: Kami Ingin Bangun Jepara dari Desa

BACA JUGA: Menginjak Tahun ke-18, Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kota Tegal Adakan Halal Bi Halal

Ia kemudian berkoordinasi dengan Damkar Kota Salatiga untuk meminta bantuan satu unit tangki mobil Damkar guna menyemprotkan jalanan yang licin.

Karena kendaraan operasional BPBD sedang ada kendala, pihaknya memang meminta bantuan Damkar Kota Salatiga untuk membersihkan.

Pengakuan Warga Sekitar Pohon Beringin

Sementara, pengakuan warga sekitar pohon Beringin yang merupakan penduduk asli kawasan Soekowati mengaku rontoknya buah pohon beringin adalah hal biasa setiap tahunnya.

Seorang warga kelahiran tepat di depan pohon beringin yang tengah berbuah, Suyanto (76) mengaku jika pohon beringin berusia hampir sama dengan dirinya.

BACA JUGA: Akhirnya, Rumah Dinas Terbengkalai Milik 2 Instansi Pemerintah di Semarang Mulai Dibersihkan

BACA JUGA: Angka Stunting di Kelurahan Tambakrejo paling Kecil se Kecamatan, Meski Progam MBG Belum Masuk

Sejak pohon beringin berbuah pertama kali, juga kondisi buah yang rontok pasti terjadi saat memasuki musim kemarau. 

"Saat saya kecil, pohon beringin sudah ada saat itu masih kecil juga. Jadi pohon beringin ini umurnya sudah 70-an tahun," kata Suyanto, orang tua dari pemilik Janji Jiwa, Salatiga yang berada tepat di depan pohon beringin.

Pohon beringin berbuah sejak usia telah sangat tua. Bahkan, saat ini pohon Beringin itu berbuah tidak hanya musim penghujan saja tapi memasuki panca roba.

"Justru bukan saat musim penghujan, justru saat musim panca roba seperti sekarang ini. Dan akan berlangsungnya setidaknya semingguan," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait